Memisahkan New York dari Partai Komunis Tiongkok


#VirusPKT #NewYork #wilayahyangpalingparahterkenavirusPKT #PisahkanNewYorkdariPartaiKomunisTiongkok
“Tragisnya, New York, kota nomor satu di dunia, telah menjadi pusat pandemi (pneumonia yang disebabkan virus PKT).” - Paul Vallely, Ketua “Stand Up America US Foundation”...
Virus PKT (virus corona Wuhan) menyebar secara global. New York telah menjadi wilayah yang paling parah terpapar virus PKT.

Pada 26 April 2020, Paul Vallely, Ketua “Stand Up America US Foundation”, memposting komentar di situs web resmi mereka, “Memisahkan New York Dari Partai Komunis Tiongkok (atau PKT)”.

Komentar dimulai dengan kata; “Tragisnya, New York, kota nomor satu di dunia, telah menjadi pusat pandemi (pneumonia yang disebabkan virus PKT).”


Selama empat dekade terakhir New York telah menjadi kota yang paling banyak disusupi oleh PKT.

”Untuk menaklukkan musuh, prioritas pertama adalah menangkap pemimpinnya terlebih dahulu,” kata pepatah Tiongkok.

Dalam artikelnya, Paul Vallely menunjukkan upaya memisahkan New York dari partai komunis Tiongkok.

Dia juga merekomendasikan untuk membersihkan penyusupan PKT adalah prioritas utama. Ini akan mengantarkan masa depan yang cerah.

Dalam komentarnya dia mengatakan:

“Untuk menentang PKT, prioritas utamanya adalah mulai membersihkan penyusupan PKT di New York. Tidak hanya akan membantu New York secara signifikan pulih dari pandemi, juga akan menjadi sebuah model bagi seluruh bangsa, memimpin seluruh bangsa dan negara-negara barat menuju pemulihan. Lebih cepat aksi ini dilakukan, semakin cepat pemulihan akan terjadi.”

Pada 16 April 2020, The Epoch Times, edisi berbahasa Mandarin menerbitkan sebuah artikel yang berjudul, “Membandingkan New York dengan Hong Kong, Mengapa Hong Kong Sangat Beruntung (dalam pandemi ini)? ”

Artikel itu menyatakan bahwa, antara New York dan Hong Kong adalah pusat bisnis dunia.

Populasi New York adalah 8,5 juta jiwa, sedangkan Hong Kong adalah 7,5 juta jiwa.

Keduanya adalah tujuan utama pariwisata, menggaet wisatawan hampir sama jumlahnya, masing-masing dengan besaran pengunjung 6,5 juta setiap tahunnya.

Mengenai wisatawan dari Tiongkok daratan, New York mendapat porsi 1,1 juta pengunjung setiap tahunnya, sementara Hong Kong dikunjungi oleh 51 juta pengunjung setiap tahunnya, 46 kali lebih besar dibandingkan New York.

Secara geografis New York berjarak 12,000 km dari Wuhan asal dari pandeni, sedangkan Hong Kong berjarak 917 km dari Wuhan, 13 kali lebih dekat dibandingkan New York.

Hampir setiap angka menunjukkan bahwa Hong Kong seharusnya memiliki risiko yang jauh lebih tinggi terdampak wabah pandemi daripada New York.

Namun, data aktual justru sebaliknya.

Sampai tgl 26 April, jumlah yang terinfeksi dikonfirmasi di Kota New York adalah 158.000. Dibandingkan dengan di Hong Kong yang hanya 1,038, New York terpapar lebih dari 100 kali lipatnya.

Jumlah kematian di New York adalah 12,067, dibandingkan di Hong Kong yang hanya 4 orang, di New York 3000 kali lebih besar.

Sampai tgl 26 April Hong Kong masih tetap terbuka, sedangkan New York menerapkan karantina mandiri sampai lebih dari 4 minggu.

Ada apa dengan New York?

The Epoch Times menerbitkan dua editorial berturut-turut:

“Penyebaran virus secara selektif menargetkan PKT, termasuk mereka yang memiliki hubungan dekat dengan PKT, baik itu negara, organisasi dan individu.”

“Semua daerah yang terpapar hebat oleh virus diluar Tiongkok adalah mereka yang memiliki hubungan dekat dengan PKT, mereka yang telah mendukung PKT dalam hal perdagangan, investasi, atau membantu PKT meningkatkan reputasi di dunia internasional. Demikian juga, individu yang telah menjadi pendukung PKT telah menemukan diri mereka rentan terhadap virus PKT.”

Sebagai kota No.1 di dunia, New York merupakan pusat ekonomi global, keuangan, perdagangan, dan media.

Ini juga memiliki pengaruh besar pada politik global, pendidikan dan hiburan.

Merupakan markas besar PBB, dan organisasi internasional lainnya.

Puluhan tahun telah disusupi, organisasi-organisasi ini sangat kuat di kontrol oleh PKT.

Pentingnya Kota New York menjadikannya sebagai sasaran No.1 infiltrasi dari PKT.

“Dengan menginfiltrasi ekonomi New York, keuangan, perdagangan, media, budaya, pendidikan, komunitas Tionghoa-Amerika dan bidang lainnya, PKT telah menyalurkan kekayaan dan teknologi kembali ke Tiongkok.

Sembari mengekspor ideologinya dan penyalahgunaan hak asasi manusia kepada dunia, telah berusaha merebut kepemimpinan dunia dan menantang Amerika Serikat."

The Epoch Times versi Inggris menerbitkan editorial pada 26 April, yang mana juga menyajikan cara terbaik untuk mengatasi pandemi ini:

"Dengan menjauh dari PKT, mengutuk PKT dan tidak mendukung PKT, dapat membantu negara-negara, setiap individu serta organisasi-organisasi untuk meringankan atau bahkan terhindar dari serangan virus PKT, mereka kemudian akan mendapatkan masa depan yang cerah."

Artikel itu juga menunjukkan bahwa Wall Street harus mengakhiri transfusi darah ke Tiongkok dan memisahkan diri dengan PKT: mentransfer kekayaan kembali ke Amerika atau tempat lain sampai PKT runtuh, akhiri ”kegiatan anak-anak” dan melepaskan agen PKT dalam perusahaan Amerika untuk menghentikan IPO perusahaan-perusahaan Tiongkok sampai PKT runtuh, mengaudit perusahaan Tiongkok yang terdaftar di pasar saham.

Tindakan ini Tidak hanya akan sangat mempercepat runtuhnya PKT, tetapi juga akan melindungi Wall Street dan New York sendiri dari pandemi.

Hanya dengan mengakhiri kolaborasi dengan PKT, Wall Street bisa menyambut masa depan yang baik.

Artikel itu menunjuk bahwa: Semua bentuk propaganda PKT di New York, termasuk papan iklan di Time Square dan di sekitar kota, sisipan advertorial ke surat kabar Amerika, dan siaran atau publikasi oleh CCTV, China Daily, People’s Daily, China Global Television Network (CGTN), China Radio International, harus dihentikan sesegera mungkin.

Artikel itu juga mengklaim universitas dan perguruan tinggi juga harus menghentikan kolaborasi dengan PKT.

Infiltrasi ke universitas dan perguruan tinggi Amerika adalah bagian penting dari pengaturan propaganda luar negeri Tiongkok.

Karenanya, semua universitas dan perguruan tinggi harus berhenti menerima sumbangan dari perusahaan atau organisasi Tiongkok.

Semua profesor dan intelektual harus menghentikan berkolaborasi dengan universitas, institut, dan perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Semua Institut Konfusius harus segera ditutup.

Agen PKT di kampus harus diberhentikan.

Juga penting untuk mengakhiri infiltrasi PKT terhadap komunitas Amerika. Misalnya, komunitas-komunitas Chinatown di Manhattan dan Flushing di New York, telah dikendalikan oleh PKT selama beberapa dekade.

Misalnya, Federasi Komunitas Tionghoa Timur Laut adalah salah satu dari tiga organisasi CPPRC (Dewan untuk Promosi Penyatuan Damai Tiongkok) yang didirikan di New York.

Tujuan organisasi ini adalah untuk mempromosikan kepentingan Tiongkok (PKT) dan membungkam kritik terhadap negara PKT yang muncul.

Contoh lain adalah Li Huahong, pemimpin kelompok komunis lokal di Flushing yang menyebut diri mereka sebagai Chinese Anti-Cult World Alliance.

Berawal sejak tahun 2008 Li telah mengorganisir serangan brutal terhadap praktisi Falun Gong.

Kenyataan, asosiasi ini berafiliasi dengan PKT yang sering menyamar sebagai NGO biasa.

Semua NGO yang berafiliasi dengan PKT ini harus dibubarkan dengan menginvestigasi pemimpinnya.

Terakhir artikel itu mengatakan, hubungan kota kembar New York dengan Beijing seharusnya dihentikan.

Sejak awal 1980, New York membentuk kota kembar dengan Beijing.

Pada 2014, wilayah Brooklyn di New York membentuk hubungan kota kembar dengan Distrik Chaoyang Beijing dan Kota Yiwu.

Dimana lebih jauh menyusup ke pemerintahan kota New York dan masyarakat.

Kota New York harus mengakhiri hubungan kota kembar ini dengan PKT, khususnya dengan Beijing untuk mencegah terjadinya eksploitasi kota.

0 comments