Mengapa Epidemi India Parah

Pada tanggal 28 April 2021, penambahan kasus baru di India mencapai 360.000 dan memiliki 3.293 kematian. Ini adalah hari ketujuh berturut-turut India melaporkan penambahan kasus baru lebih dari 300.000.

Dewasa ini kabar yang terkonfirmasi secara resmi adalah bahwa strain India telah menyebar ke setidaknya 20 negara, termasuk Tiongkok. Virus yang saat ini beredar di India sangat menular dan tidak dapat pulih dengan cepat, sehingga menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah pasien yang sakit parah.

Menurut informasi yang diungkapkan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), setidaknya ada dua provinsi dan kota (provinsi Zhejiang dan kota Chongqing) di daratan telah menemukan pasien dengan strain varian India.

Mengapa epidemi parah di India? Pada tanggal 11 Mei tahun 2020, ada artikel online yang mengatakan: "Dari mana epidemi itu berasal? Epidemi di India ini ditetapkan oleh Tuhan".

Artikel itu mengatakan, dari mana gelombang kedua epidemi itu berasal? Ditinjau dari fenomena langit dari Meteor hasil Ledakan satelit Beidou tahun 2017, dilihat di Lijiang, posisi Meteor Ledakan Beidou berada di Barat Laut. Sebenarnya, pada tanggal 1 Juni tahun 2018, masih ada lagi meteor api di Kota Jinghong, Xishuangbanna, Yunnan, yang bergemuruh dari Timur ke Barat serong ke utara, menerangi langit malam tapi tidak meledak. Arah dua buah meteor api itu sama-sama menunjuk ke India.

Kami telah mengatakan berkali-kali bahwa memusnahkan Buddhisme dan Taoisme, menganiaya keyakinan lurus adalah kejahatan terbesar dalam sejarah umat manusia.

Dalam sejarah Tiongkok, "Tiga Wu dan satu Zong" (4 orang kaisar) telah memusnahkan Buddha. Mereka yang memusnahkan Buddha meninggal dan bahkan negaranya juga dihancurkan, membawa bencana bagi anak cucu, namun Buddhisme hidup kembali setelah itu.

Di Barat ada pembunuhan terhadap Yesus dan penganiayaan terhadap Umat ​​Kristen selama 300 tahun, namun dalam anti-penganiayaan agama Kristen bangkit lagi.

Tetapi India memusnahkan Buddhisme adalah memberantas sampai keakar-akarnya, jadi adalah kejahatan yang paling jahat dari umat manusia di zaman kuno.

India kemudian tidak hanya negaranya yang hancur, tetapi juga menjadi koloni. Di zaman kini rakyatnya miskin dan banyak kekacauan perang, semua ini disebabkan oleh karma dosa nenek moyang yang memusnahkan Buddha, yang sampai hari ini masih belum dibayar lunas, dan masih harus menderita bencana epidemi besar ……

Tetapi kejahatan terbesar di zaman kuno ini masih tidak dapat dibandingkan dengan kejahatan PKT di jaman ini. India memusnahkan agama Buddha, namun yang dimusnahkan oleh India bukan agama Buddha di periode pelurusan Fa (Hukum Alam Semesta), bukanlah begitu murni dan lurus seperti agama Buddha dalam periode pelurusan Fa. Sedang penganiayaan PKT terhadap Fa Buddha Falun saat ini, yang hendak dimusnahkan oleh PKT itu adalah Dafa (Maha Hukum) yang paling murni dan lurus, Dafa penyelamat manusia di akhir zaman. Karma dosa ini sangat-sangat besar! Jauh lebih besar dari dosa India kuno yang memusnahkan Buddha!

Sebenarnya Berkah, Bencana, Kemakmuran dan Kemerosotan yang terbentang dalam sejarah umat manusia, semuanya adalah berkisar pada masalah melindungi Fa dan memusnahkan Buddha, dan Partai Komunis Tiongkok telah menjadi akar sumber keseluruhan karma dosa se-Langit dalam memusnahkan Buddha dari dulu hingga sekarang.

Tidak peduli berapa banyak tindakan brandal yang melempar tanggung jawab yang telah dilakukan Partai Komunis Tiongkok, Langit akan memusnahkan Partai Komunis Tiongkok, waktu untuk membuat perhitungan dengan Partai Komunis Tiongkok sudah tidak jauh, saat itu dosa karma sebesar langit dari Partai Komunis Tiongkok akan diturunkan ke siapa?

Kecuali pelaku utama penganiayaan, dosa juga akan diturunkan kepada semua orang yang berpartisipasi dalam penganiayaan serta orang yang setuju dengan kebohongan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok.

Hanya dengan melihat jelas kejahatan Partai Komunis Tiongkok dan meninggalkan Partai Komunis Tiongkok yang jahat baru bisa selamat dari bencana.