Mutasi yang Ditularkan Virus pada Kasus Baru di Dalian, Tiongkok Menunjukkan Positif Terinfeksi Setelah 11 Kali Tes Asam Nukleat

Gambar ilustrasi virus komunis Tiongkok (COVID-19). (Pixabay)

ZHU YING

Epidemi pneumonia komunis Tiongkok (COVID-19) di wilayah Timur Laut Tiongkok, belakangan ini berkembang semakin serius. Menurut kabar terbaru yang diungkapkan oleh pejabat di Kota Dalian, Provinsi Liaoning, bahwa infeksi yang terjadi di kota tersebut umumnya memiliki masa inkubasi yang lebih lama dan sulit dideteksi.

Ada kasus yang baru dinyatakan positif terinfeksi setelah menjalani 11 kali tes di Dalian, Provinsi Liaoning, Tiongkok. Sebelumnya, telah tersebar informasi di luar negeri bahwa strain virus Kota Dalian merupakan virus varian baru yang daya penularannya lebih kuat daripada strain varian British B.1.1.7.

Menurut laporan media daratan Tiongkok, dalam konferensi pers tentang usaha pencegahan dan pengendalian epidemi pada 4 Januari 2021, direktur Biro Urusan Sipil Dalian, Tang Yi mengungkapkan bahwa epidemi di kota tersebut memiliki karakteristik masa inkubasi yang cukup lama, penyebarannya cepat dan kondisinya kompleks.

Peraturan semula mengenai standar isolasi pasien selama 14 hari, sudah tidak dapat lagi melindungi keselamatan masyarakat. Dikarenakan banyaknya ketidakpastian dan bahaya tersembunyi.

Ia mencontohkan, beberapa kasus infeksi di kota itu, baru menunjukkan positif setelah 11 kali uji asam nukleat, di beberapa daerah masih ada kasus positif setelah 6 kali pemeriksaan.

Pemerintah Kota Dalian saat ini telah memutuskan untuk menerapkan tindakan pengendalian dengan 14 + 7 untuk rumah dan karantina terpusat. Artinya, waktu mulai karantina rumah harus dihitung dari tanggal memasuki kontrol “orang tidak meninggalkan rumah”.

Karantina rumah hanya dapat dicabut setelah 4 kali tes asam nukleat virus menunjukkan negatif. Jika ada yang keluar tanpa izin, semua anggota rumah tangga akan dikirim ke hotel untuk mengulangi lagi karantina dan dengan biaya sendiri. Pada saat yang sama, semua penghuni rumah tangga akan diisolasi di rumah.

Sebelumnya, ada netizen di forum Tionghoa perantauan yang mengutip berita dari garda terdepan pencegahan epidemi Kota Dalian menyebutkan bahwa, epidemi yang baru menulari warga Dalian baru-baru ini disebabkan oleh virus varian khusus yang berbeda dari varian virus B.1.1.7 yang muncul di Inggris, dan infektivitasnya sampai batas tertentu lebih menular daripada B.1.1.7. Ia lebih kuat, dan terutama menyerang sistem kardiovaskular, rentan terhadap trombosis, sehingga mudah terjadi pasien tiba-tiba kolaps.

Selain itu, netizen Tiongkok juga menyampaikan informasi yang dikutip dari sumber internal resmi Kota Shenyang, bahwa seorang wanita tua bermarga Yin yang didiagnosis terinfeksi virus komunis Tiongkok, ternyata virusnya adalah virus subtipe varian L yang sangat menular dan agresif. Virus ini sulit untuk dideteksi, juga sulit untuk diobati. (et/sin/sun)

0 comments