Rezim Xi Berada pada Titik Terlemahnya, Dia Lebih Takut Kepada Lawan Politiknya Daripada Perlawanan Sipil

PKT pasti menekan, kaum muda penggerak “Revolusi Kertas Putih” jangan bermimpi dan jangan terlalu naiv dalam berhadapan dengan orang-orang komunis. (Foto edit ET)

FORUM ELITE – Epoch Times/NTD

Rezim Xi telah mendapat perlawanan dan tingkat ketidakpercayaan yang tinggi. Konferensi Kerja Ekonomi Sentral pada Desember mengusulkan untuk menegakkan kepemimpinan Partai secara keseluruhan, terutama menekankan penguatan sentralisasi dan persatuan kepemimpinan komite pusat partai.

Para Pakar di Forum Elit percaya bahwa rezim otoriter lebih baik dalam bertahan dari dalam daripada dari luar. Xi Jinping tidak akan berpikir bahwa perlawanan sipil adalah musuh terbesarnya, tetapi dia akan berpikir bahwa Li Keqiang adalah musuh terbesarnya, dan orang-orang terdekat baginya adalah musuhnya. Oleh karena itu, Xi Jinping sekarang memperlakukan pertahanan terhadap mereka lebih dari sekadar kampanye kertas putih di jalanan.

Aturan PKT bergantung kepada birokrat tingkat bawah. Bahkan selama Revolusi Kebudayaan, meskipun masyarakat bergolak, rezim PKT masih relatif stabil. Dikarenakan jutaan kader masih membantu Mao Zedong. Sekarang situasinya justru sebaliknya. Xi Jinping telah menyinggung semua kader di bawahnya, dari tentara hingga pemerintah daerah, dan semua kader telah tersinggung olehnya. Dalam keadaan seperti itu, bagaimana rezim Xi Jinping dapat bertahan?

Sebuah artikel di majalah Foreign Policy berpendapat bahwa Tiongkok berada pada momen yang sangat berbahaya dalam sejarahnya dan para pemimpin puncaknya mungkin mengambil risiko yang sembrono. (ET/hui/sun)

0 comments