PKC Mendanai Mahasiswa Pascasarjana Memasuki Universitas Kanada untuk Teknologi Mutakhir

Untuk memata-matai, Amerika Serikat telah menolak mengeluarkan visa untuk beberapa pelajar China sejak tahun 2020. Namun, Badan Intelijen Kanada mengungkapkan bahwa PKC telah mengalihkan beberapa mahasiswa pascasarjana yang didanai ke universitas Kanada sehingga mereka dapat terus memperoleh teknologi mutakhir.



Sebuah laporan rahasia dari Badan Intelijen Kanada (CSIS) pada Desember 2021 menyatakan bahwa PKC mengirim beberapa mahasiswa pascasarjana yang menerima beasiswa ke Kanada untuk tujuan memperoleh teknologi mutakhir.

Laporan itu mengatakan: "Sejak Amerika Serikat menerapkan langkah-langkah seperti menangguhkan visa pada tahun 2020 untuk mencegah PKC memperoleh teknologi kunci kelas atas, mahasiswa China yang belajar di luar negeri mengalihkan jurusan mereka ke bidang teknologi terkait yang tidak sensitif."

Misalnya, laporan tersebut mengutip bahwa seorang siswa yang mengambil jurusan penginderaan jarak jauh (Remote Sensing) di China pergi ke Kanada untuk mengambil jurusan kehutanan. Keistimewaan ini menggunakan teknologi penginderaan jarak jauh yang serupa, termasuk satelit atau pesawat yang mengumpulkan data dari jarak jauh, yang dapat digunakan militer untuk menentukan lokasi dan pergerakan musuh.

Laporan tersebut memperingatkan bahwa China mengancam keamanan nasional dan kekayaan intelektual Kanada yang melibatkan teori kuantum, fotonik, kecerdasan buatan, biofarmasi, dan kedirgantaraan.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa mahasiswa pascasarjana ini harus bersumpah setia kepada Partai Komunis China dan menerima pelatihan selama dua minggu sebelum datang ke Kanada untuk belajar bagaimana menghindari menarik perhatian badan keamanan Kanada.

Data Statistik Kanada menunjukkan bahwa sebelum pandemi, China merupakan sumber utama mahasiswa internasional untuk sebagian besar program universitas di Kanada.


0 comments