7.000 Mantan Pekerja Penipuan Online Dibebaskan, AS Ungkap Ciri-Ciri Situs Penipuan
Baru-baru ini, lebih dari 7.000 mantan pekerja di kawasan penipuan online Thailand-Myanmar telah dibebaskan setelah sebelumnya diperdaya untuk melakukan penipuan digital berskala global. Untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, otoritas AS mengungkap sepuluh tanda khas situs penipuan online.
Setelah aktor Tiongkok Wang Xing diselamatkan dari kompleks penipuan di perbatasan Thailand-Myanmar, dan di bawah tekanan dari beberapa negara, kawasan tersebut akhirnya membebaskan lebih dari 7.000 pekerja. Mayoritas dari mereka tertipu oleh janji pekerjaan dengan gaji tinggi, kemudian dipaksa secara kasar dan brutal untuk melakukan penipuan online. Sebagian besar korban berasal dari Tiongkok.
Pengacara Imigrasi AS keturunan Tiongkok, Chen Chuangchuang, mengatakan:
"Di Tiongkok, persaingan kerja sangat ketat, banyak orang terjebak dan tertipu oleh tawaran yang tampak menggiurkan. Setelah masuk ke dalam jaringan ini, mereka sulit keluar. Selain itu, mereka melihat ada peluang untuk menghasilkan banyak uang, lalu akhirnya terlibat dalam skema tersebut. Pemerintah Tiongkok sendiri memiliki sistem registrasi online dengan identitas asli, yang justru mempermudah penipu mendapatkan informasi target mereka."
Saat ini, ribuan orang yang telah dibebaskan masih menunggu diterima kembali oleh negara masing-masing. Mereka terdampar di Myanmar dengan kondisi hidup yang sangat buruk. Namun, para bos besar dan dalang di balik kawasan penipuan ini masih belum ditangkap.
Chen menambahkan bahwa pendidikan dan kesadaran publik adalah kunci utama untuk mengatasi masalah ini:
"Saya rasa upaya pemberantasan total sangat sulit dilakukan, jadi yang paling penting adalah edukasi bagi masyarakat."
Baru-baru ini, pemerintah California, AS, mengungkap 10 ciri khas situs penipuan online, antara lain:
Situs palsu menjanjikan penggandaan investasi dengan tingkat pengembalian ratusan persen per tahun.
✅ Tidak mencantumkan informasi kontak yang jelas
Situs palsu sering kali tidak mencantumkan nomor telepon, email, atau alamat fisik.
✅ Menggunakan foto hasil curian
Situs palsu mencuri gambar orang yang diklaim sebagai pejabat, karyawan, atau pelanggan mereka.
✅ Deskripsi situs yang juga merupakan hasil salinan dari sumber lain
Situs palsu mengambil teks dari situs web resmi untuk terlihat kredibel.
✅ Alamat yang Tidak Ada atau Palsu
Jika situs palsu mencantumkan alamat, sering kali itu adalah alamat bisnis lain yang sah atau alamat fiktif.
✅ Menawarkan Hadiah atau Bonus yang Berlebihan
Situs palsu sering menawarkan hadiah besar untuk investasi, hadiah uang tunai, atau bonus referensi yang tidak masuk akal.
✅ Nomor Telepon dan Alamat yang Tidak Konsisten
Jika mencantumkan nomor telepon dan alamat, sering kali nomor telepon tidak sesuai dengan lokasi alamat yang diberikan.
✅ Situs Tidak Diperbarui Secara Berkala
Situs penipuan jarang diperbarui dengan konten baru, berbeda dengan situs web yang sah.
✅ Tata Bahasa dan Terjemahan yang Buruk
Meskipun para penipu semakin canggih, situs palsu sering memiliki kesalahan tata bahasa yang tidak sesuai dengan penutur asli.
✅ Tidak Terdaftar di Daftar Industri Seperti CoinMarketCap.com
Otoritas AS mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman penipuan online.
Laporan oleh: Li Jiayin, New Tang Dynasty Television, Los Angeles.
0 comments