Trump: Pengumuman Pembeli TikTok Akan Disampaikan dalam Dua Pekan
 |
Washington, 1 Juli 2025 — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa kesepakatan terkait penjualan TikTok kepada pembeli baru telah hampir selesai, dan identitas pembeli akan diumumkan dalam waktu sekitar dua minggu. Hal ini disampaikan dalam wawancara yang ditayangkan oleh Fox News pada hari Minggu.
🏛️ TikTok Harus Pisah dari ByteDance atau Dilarang di AS
Pemerintah AS mewajibkan TikTok, versi internasional dari platform video pendek asal Tiongkok Douyin, untuk memisahkan diri dari perusahaan induknya, ByteDance, yang berbasis di Tiongkok. Jika gagal, aplikasi tersebut akan dilarang di Amerika Serikat.
Presiden Trump menyampaikan:
“Kami sudah menemukan pembeli untuk TikTok. Saya rasa saya mungkin memerlukan persetujuan dari pihak Tiongkok, dan saya pikir Presiden Xi kemungkinan akan menyetujuinya.”
Ketika ditanya siapa pembelinya, Trump menjawab, “Sekitar dua minggu lagi saya akan memberitahu Anda.”
📅 Deadline Diperpanjang Hingga 17 September
Pada 19 Juni lalu, Trump menandatangani perintah eksekutif yang memperpanjang batas waktu TikTok selama 90 hari lagi, hingga 17 September 2025. Ini adalah ketiga kalinya perpanjangan waktu diberikan untuk menyelesaikan proses pemisahan TikTok dari ByteDance.
🛡️ Kekhawatiran Keamanan Data dan Intervensi Politik
Sejak masa pemerintahan sebelumnya, pemerintah AS telah menyoroti risiko TikTok digunakan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) sebagai alat pengumpulan data pengguna Amerika Serikat dan pengaruh terhadap opini publik serta potensi campur tangan dalam pemilu AS.
Pada tahun 2024, Kongres AS meloloskan undang-undang yang menyatakan bahwa TikTok harus dijual atau dipisahkan dari ByteDance, jika tidak akan dilarang total di wilayah AS.
0 comments