Washington, D.C. – Program investigasi khusus bertajuk “Perang Rahasia Partai Komunis Tiongkok” yang baru-baru ini dirilis oleh media independen internasional mengungkap skandal besar: kampanye penindasan lintas negara oleh rezim Komunis Tiongkok terhadap kelompok spiritual Falun Gong dan kelompok seni Shen Yun Performing Arts.

🎯 Target Rezim: Keyakinan dan Kebudayaan Tradisional

Kelompok Falun Gong, yang mengajarkan prinsip “Sejati, Baik, Sabar”, kini telah tersebar di lebih dari 140 negara. Sedangkan Shen Yun, grup seni pertunjukan klasik Tiongkok yang berbasis di AS, telah menggelar lebih dari 7.400 pertunjukan dan ditonton oleh lebih dari 11 juta penonton di seluruh dunia sejak 2006.

Namun, keduanya menjadi target intensif penindasan global oleh PKT (Partai Komunis Tiongkok).

💣 Lebih dari 110 Serangan dan Ancaman Kekerasan

Menurut Pusat Informasi Falun Dafa (FDI), hingga Mei 2025, telah tercatat lebih dari 110 insiden yang menunjukkan upaya sabotase terhadap pertunjukan Shen Yun dan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong. Serangan tersebut meliputi:

• Ancaman bom dan penembakan terhadap tempat pertunjukan.
• Intimidasi terhadap teater dan panitia penyelenggara.
• Serangan siber terhadap situs dan media terkait Falun Gong.
• Teror seksual dan ancaman pembunuhan yang dikirim melalui surat maupun pesan anonim.
• Upaya menghasut opini publik melalui media Barat.

📢 Tokoh Dunia Mengecam Keras

“Ancaman bom kepada pertunjukan budaya di Kennedy Center adalah bentuk terorisme. Ini bukan sekadar serangan terhadap satu keyakinan, ini serangan terhadap kebebasan beragama.”

“Kami sedang mengupayakan agar semua negara bagian AS mengesahkan undang-undang untuk menentang penindasan transnasional oleh rezim asing, terutama Tiongkok.”

Sejauh ini, negara bagian Texas telah lebih dulu meloloskan undang-undang anti-penindasan lintas negara, yang akan berlaku efektif mulai 1 September 2025.

🧨 Kampanye Disinformasi dan “Perang Hukum” di Barat

Selain ancaman fisik, PKT juga diduga melancarkan perang opini dan hukum untuk membungkam suara Falun Gong:

• Mulai Agustus 2024, The New York Times diduga menerbitkan 10 artikel penuh propaganda PKT yang menyerang Falun Gong dan Shen Yun.
• Gugatan hukum bermotif politis diluncurkan terhadap tokoh dan organisasi terkait Falun Gong, sebagai bagian dari “perang hukum” untuk menghancurkan kredibilitas spiritual dan moral mereka.

Menurut Yuan Hongbing, pakar hukum asal Tiongkok yang kini bermukim di Australia:

“PKT secara sistematis menggunakan hukum Barat dan media liberal untuk melumpuhkan Falun Gong dari dalam.”

📣 Seruan untuk Bertindak: Demokrasi Harus Lawan Terorisme Terselubung

Para pengamat HAM menyerukan agar negara-negara demokratis tidak diam. Jika serangan lintas negara ini dibiarkan, maka kebebasan berkeyakinan dan berekspresi di seluruh dunia terancam.

🔖 Kesimpulan dan Tagar Populer

Skandal ini bukan hanya soal agama atau budaya, tapi menyangkut kedaulatan hukum, keamanan sipil, dan integritas kebebasan global. Dunia perlu menyadari bahwa taktik represif PKT tidak lagi terbatas pada dalam negeri, tapi telah menyusup ke panggung internasional.

#PerangRahasiaPKT #FalunGong #ShenYun #AntiKomunis #KebebasanBeragama #HAMInternasional #ChinaWatch #KampanyeHitamPKT #TerorismeTransnasional #FalunDafa #StopPenganiayaanFalunGong #TangkalPKT #MarkBurns #KelleyCurrie #UndangUndangTexas2025