Aksara Mandarin untuk Lukisan: Huà (畫)

 

Makna orisinal dari aksara 畫 berkaitan dengan menentukan batas tanah dan mendefinisikan batas-batas properti, salah satu kegiatan paling awal dari peradaban manusia.


Aksara Mandarin untuk lukisan juga merujuk pada gambar, sketsa, atau goresan. Sebagai kata kerja, aksara ini berarti melukis untuk menggambarkan batas-batas, atau untuk merancang atau merencanakan.

CINDY CHAN
THE EPOCH TIMES

Aksara Mandarin 畫 (huà) memiliki makna lukisan, sketsa, atau gambar, dan juga mengacu pada goresan dalam aksara tertulis. Sebagai kata kerja, aksara 畫 memiliki arti menggambar atau melukis, untuk menggambarkan batas-batas, atau untuk merancang atau merencanakan.

Aksara ini terdiri dari dua bagian. Di bagian atas merupakan aksara atau radikal (penggolong gramatikal) alat tulis, 聿 (yù), suatu piktogram (ideogram yang menyampaikan makna melalui penampakan gambar yang menyerupai atau meniru keadaan fisik objek yang sebenarnya) yang menggambarkan tangan yang sedang memegang kuas.

Di bagian bawah aksara atau radikal dari 田 (tián) dan 一 (yī), masing-masing mewakili bidang dan nomor satu, yang mewakili gagasan tentang menggambar suatu tanah.

Makna orisinal dari aksara 畫 berkaitan dengan menentukan batas tanah dan mendefinisikan batas-batas properti, salah satu kegiatan paling awal dari peradaban manusia.

Contoh istilah yang mengandung aksara 畫 termasuk 畫畫 (huà huà) dan 繪畫 (huì huà), untuk menggambar atau melukis sebuah gambar; 作 畫 (zuò huà), untuk membuat atau mengkomposisikan suatu gambar; 畫 家 (huà jiā), seorang pelukis; dan 計 畫 atau 計劃 (jì huà), sebuah rencana. Lukisan tradisional Tiongkok disebut 國畫 (guó huà) atau 中國畫 (zhōng guó huà), dimana 國 (guo) berarti sebuah negara dan 中國 (zhōng guó), secara harfiah berarti “kerajaan tengah”, mengacu pada Tiongkok.

Ungkapan 畫蛇添足 (huà shé tiān zú), yakni “menggambar ular dan menambahkan kaki,” menyampaikan bahwa tidak ada gunanya menambahkan upaya ekstra ketika sesuatu sudah memuaskan; orang yang melakukannya dapat menghancurkan efek dan mengurangi tujuannya.

畫中有詩, 詩中有畫 (huà zhōng yǒu shī, shi zhōng yǒu huà), secara harfiah berarti “di dalam gambar, ada puisi; di dalam puisi, ada sebuah gambar,” yang mengekspresikan sebuah pujian tinggi pada sebuah lukisan yang keindahannya sepuitis puisi, dan sebuah puisi yang maknanya sejelas lukisan. (et/feb/sun)

0 comments