Vaksin Pfizer, Vaksin AS Kedua akan Disetujui

Vaksin Pfizer, Vaksin AS Kedua akan Disetujui


NTD News

Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyetujui otorisasi penggunaan darurat vaksin Pfizer pada minggu 13 Desember 2020. Berlanjut mulai minggu ini, pekerja medis, pasien lansia dan panti jompo di Amerika Serikat telah diberi prioritas untuk menerima vaksinasi.

Pada hari ulang tahunnya, perawat Maritza Beniquez yang berusia 56 tahun beruntung menjadi orang pertama di New Jersey yang menerima vaksin Pfizer.

Maritza Beniquez perawat ruang darurat Rumah Sakit Universitas mengatakan, “Ya Tuhan! Sangat bersemangat, bahagia dan bersemangat, karena saya tidak sabar menunggu momen ini untuk datang ke New Jersey, ke Amerika Serikat, akhirnya kami bisa mendapatkan vaksin.”

Pada Kamis 17 Desember, vaksin Modena juga akan menjalani evaluasi independen oleh para ahli Amerika. Diharapkan vaksin Amerika kedua, yang akan segera disetujui oleh FDA, diharapkan selesai dalam bulan ini menjadi harapan tujuan vaksinasi 20 juta orang Amerika Serikat.

Kanada menerima gelombang pertama 30.000 vaksin virus Pfizer pada Minggu 13 Desember lalu dan mulai minggu ini, vaksinasi akan disinkronkan dengan Amerika Serikat. Batch vaksin ini telah dikirim ke 14 kota di Kanada dan diberikan prioritas kepada orang-orang yang rentan.

Pejabat Kanada berharap vaksin Modena akan segera disahkan oleh Kementerian Kesehatan, dan pihak berwenang siap menerima vaksin Modena pada akhir minggu ini. Kanada diharapkan akan menerima 6 juta vaksin Pfizer dan Modena sebelum akhir Maret tahun depan.

Sementara itu, pekerjaan vaksinasi di Inggris berlanjut minggu ini. Minggu lalu, seorang wanita Inggris berusia 90 tahun menjadi orang pertama di dunia yang menerima vaksin Pfizer. Saat ini Inggris telah menyelesaikan sekitar 800.000 vaksin.

Inggris telah memesan 40 juta vaksin dari Pfizer. Karena satu orang harus disuntikkan dua dosis, maka 40 juta vaksin dapat memvaksinasi 20 juta orang, atau hampir sepertiga dari populasi Inggris.

Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn mengatakan bahwa Uni Eropa diperkirakan akan menyetujui vaksin Pfizer sebelum Natal. Jerman diharapkan memulai gelombang pertama vaksinasi sebelum akhir tahun.

Informasi dari Institut Robert Koch menyatakan bahwa epidemi saat ini di Jerman serius dan kemungkinan besar akan memburuk selama Natal. Tingkat infeksi yang mencapai rekor dan jumlah kematian telah membebani rumah sakit. Kedatangan vaksin diyakini dapat meredakan parahnya epidemi. (et/hui/sun)

0 comments