PKT Kirim 12 Pesawat Militer Mengganggu Taiwan Setelah Baru Saja Biden Menjabat

Peta data pesawat tempur CCP H-6. (Alert5 / Wikipedia)

JING ZHONGMING

Pada hari ketiga Biden menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Kementerian Pertahanan Republik Tiongkok menyatakan bahwa delapan pesawat pembom Tiongkok dan empat jet tempur memasuki sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan di waktu yang sama. Sangat jarang pesawat pengintai skala besar seperti itu masuk kawasan secara bersamaan

Reuters melaporkan bahwa pesawat Komunis Tiongkok telah terbang di atas perairan yang dikendalikan oleh Taiwan di Taiwan selatan dan Laut Cina Selatan hampir setiap hari. Akan tetapi biasanya hanya ada satu atau dua pesawat pengintai.

Menurut pengumuman Kementerian Pertahanan Nasional Republik Taiwan pada Sabtu 23 Januari lalu, delapan pesawat pengebom H-6K berkemampuan nuklir dan empat jet tempur J-16 yang menyerbu zona identifikasi pertahanan udara Taiwan hari itu adalah hal yang tidak biasa.

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan menambahkan bahwa Angkatan Udara Taiwan mengeluarkan peringatan kepada pesawat Komunis Tiongkok dan juga mengerahkan rudal untuk memantau mereka.

Reuters melaporkan bahwa penerbangan pesawat pengebom dan jet tempur Tiongkok ini terjadi beberapa hari setelah Biden menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dari pemerintahan Biden baru-baru ini menyatakan bahwa komitmen Amerika Serikat untuk Taiwan “kokoh seperti batu karang.”

Namun, dunia luar masih khawatir pemerintahan Biden akan kembali pada kebijakan pemerintahan Obama terhadap Komunis Tiongkok.

Beberapa hari yang lalu, Beijing menyatakan ucapan “selamat ” yang lebih hangat pada momen pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat. Pada saat yang sama juga telah membuat langkah baru di Hong Kong, Taiwan, dan bidang diplomatik militer lainnya. Dipertanyakan apakah itu mungkin sedang menguji coba respon Amerika Serikat. (ET/hui/sun)

0 comments