Lonjakan Penularan COVID-19 di Israel! Mengonfirmasi 10.000 Kasus Hingga Puluhan Orang di Sekitar Putin Terinfeksi

Tenaga medis Israel merawat pasien COVID-19 di dalam bangsal isolasi di Ziv Medical Center di kota Safed di Israel utara pada 12 Agustus 2021. (Jalaa Marey/AFP via Getty Images)

LI MEI/LIN YI

Pada Kamis (16/9/2021) kecuali daratan Tiongkok, lebih dari 27 juta orang terinfeksi COVID-19 atau virus Komunis Tiongkok, setidaknya 4,65 juta orang meninggal dunia. Puluhan orang dari lingkaran inti Presiden Rusia, Vladimir Putin terinfeksi. Sebanyak 32% penduduk di Israel disuntik vaksin booster COVID-19. Israel mengalami penambahan lebih dari 10.000 kasus dalam sehari yang memecahkan rekor.

Pada hari itu, sebagian besar orang-orang Israel tak mengemudi di hari Yom Kippur atau penebusan dosa. Pusat kota dan jalan raya di seluruh negeri hampir tidak terlihat satu orangpun, membuat orang-orang berpikir Israel sedang ditutup.

Israel adalah salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, dengan 32% dari penduduknya telah menyelesaikan vaksinasi dosis ketiga. Namun demikian, saat ini rata-rata terdapat lebih dari 10.000 kasus per hari. Angka ini memecahkan rekor tertinggi. Data terbaru melebihi ledakan epidemi sebelumnya, yang hanya menambahkan 70 sampai 80 pasien berat per hari.

Sementara itu, para pejabat Kesehatan AS di Los Angeles County mengumumkan pada Rabu 15 September, bahwa mereka akan meminta orang-orang yang masuk ke bar, klub malam serta berpartisipasi dalam kegiatan skala besar di luar ruangan dengan lebih dari 10.000 orang agar menunjukkan kartu vaksinasi atau hasil test negatif.

Atas aturan ini, masyarakat setempat menyampaikan aspirasi yang berbeda.

Seorang Penduduk California Orange County, Mark Wood mengatakan Ia menolaknya, Ia setiap bulan mencek antibodinya, jadi dirinya mengetahui bahwa ia memiliki imunisasi, jadi dirinya tidak memiliki kartu vaksin.”

Warga lainnya, John Leyman berkata: “Saya menentang, saya pikir dalam keadaan tertentu memakai masker sudah cukup, saya tidak keberatan dengan (memakai masker).”

Pada saat yang sama, hampir tiga ribu karyawan Los Angeles Police County dan pemadam kebakaran, berencana pada minggu ini untuk mengajukan pengecualian mandat vaksin atas alasan agama dan medis.

Michael Moore, petugas damkar dari San Barbara County berkata:… "Saya percaya pada kebebasan pilihan saya. Jika orang bersedia untuk memakai masker, itu adalah hak Anda, Jika Anda ingin vaksinasi, itu adalah hak Anda. Akan tetapi, begitu Anda mulai memaksa menjalankan perintah, kami berada dalam bahaya. situasi ini merupakan pelanggaran hak konstitusional."

Pada statistik Administrasi, hampir 11% dari Petugas Los Angeles Police berniat untuk mencari pengecualian atas dalih agama atau medis, dan 48% lainnya telah menyelesaikan vaksinasi.

Sedangkan kabar dari Rusia, setelah beberapa hari melakukan isolasi, Presiden Vladimir Putin menyatakan, ia memiliki puluhan orang yang terinfeksi virus di sekelilingnya. Dia harus isoman “beberapa hari” lagi.

Sebelumnya, untuk mencegah epidemi menyebar ke Istana Kepresidenan, Kremlin mengembangkan langkah pencegahan epidemi secara ketat, termasuk kunjungan wisatawan harus melewati sebuah terowongan yang didesinfeksi secara khusus. (ET/hui/sun)

0 comments