Pemimpin QUAD Terkejut dengan Penindasan Komunis Tiongkok terhadap Australia

PM Australia Scott Morrison Serukan Penyelidikan Asal Usul COVID-19

NTD Asia Pasific

Perdana Menteri Australia Scott Morrison, pada pertemuan puncak negara-negara The Quadrilateral Security Dialogue (QUAD) yakni Amerika Serikat, Jepang, India, dan Australia di Washington, Amerika Serikat pada 24 September 2021, mengungkapkan bagaimana Komunis Tiongkok secara terbuka menekan Australia selama setahun terakhir. Para pemimpin dunia pada pertemuan itu terkejut setelah mengetahui rincian 14 daftar ketidakpuasan yang dikeluarkan oleh Komunis Tiongkok terhadap Australia.

Selain itu, Morrison berpidato di Sidang Majelis Umum PBB pada 25 September tentang pentingnya penyelidikan independen terhadap sumber pandemi yang kini melanda. Ia menyerukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang lebih kuat dan independen, agar terhindar mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

Ia mengungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan The Australian bahwa Komunis Tiongkok secara terang-terangan menekan Australia selama setahun terakhir.

Ketika ditanya oleh wartawan apakah aliansi tripartit AUKUS hanya akan meningkatkan ketegangan dengan Beijing, dia menjawab bahwa Australia selalu membuka saluran dialog. Akan tetapi, Beijing tidak tertarik dengan dialog. Scott Morrison mengatakan dia tidak berbicara dengan Beijing melalui telepon selama dua tahun.

Scott Morrison berkata: “Telepon dan pintu selalu terbuka di pihak kami, Australia tidak memiliki hambatan untuk mengarahkan dialog politik antara Australia dan Tiongkok. Pihak Tiongkok tidak menunjukkan minat, tetapi selama mereka mau, mereka selalu diterima.”

Morrison mengatakan negara-negara lain harus mengejar kepentingan mereka dalam hidup berdampingan dengan bahagia, serta saling menghormati dan mendukung stabilitas dan keamanan. Jika demikian, konflik dengan Beijing tidak akan terhindarkan. Ia menegaskan, setiap saat sebagai negara berdaulat, kita harus membela nilai-nilai dan keyakinan yang kita pegang.

Morrison pada 26 September dalam pernyataannya menyebutkan: “Saya pikir ini (konflik) tidak bisa dihindari sama sekali. Saya pikir hidup berdampingan yang bahagia adalah kepentingan semua orang, tetapi hidup berdampingan yang bahagia tergantung kepada negara bebas seperti Australia dan hidup dalam kebebasan. Di wilayah Indo Pasifik dan seluruh wilayah Indo-Pasifik, ini harus menjadi semua tujuan kita.”

Pemerintah Australia secara terbuka menyerukan penyelidikan sumber virus Komunis Tiongkok pada tahun lalu. Hal demikian menyebabkan, negara itu menghadapi intimidasi pembalasan perdagangan dari Komunis Tiongkok.

Morrison dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB pada 25 September 2021 mengatakan bahwa pandemi merupakan ancaman bagi dunia. Dia mengungkapkan, sangat senang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membentuk tim independen untuk mengevaluasi respons global terhadap epidemi. Namun demikian, masih ada tugas untuk menentukan sumber pandemi dan bagaimana menyebar ke manusia.

“Bagaimana Covid-19 merebak? Memahami penyebab pandemi ini bukan masalah politik, tetapi apa yang harus dilakukan untuk mencegah pandemi berikutnya. Kita perlu mengetahui (alasannya) sehingga kita bisa. Itulah satu-satunya motivasi kita untuk mencegah kematian dan bencana seperti ini datang lagi ke dunia ini,” demikian Morrison dalam pidatonya.

Morrison mengatakan, perlunya membentuk Organisasi Kesehatan Dunia yang independen dan kuat, dengan kemampuan lebih untuk memantau dan menanggapi pandemi. (ET/hui/asr/sun)

0 comments