Usai Membaca “Mengapa Ada Umat Manusia”, Cendekiawan: Artikel Ini adalah Keselamatan di Akhir Zaman

Cendekiawan independen dan komentator isu-isu terkini Tiongkok, Gobi Dong, mengungkapkan pemikirannya setelah membaca artikel Master Li. Foto ini menunjukkan Gobi Dong yang berpartisipasi dalam pameran "100 Tahun Dosa Partai Komunis Tiongkok" pada tahun 2021. (Shi Ping / The Epoch Times)


Ke Tingting dan Koresponden khusus Shi Ping mewawancarai dan melaporkan dari New York

Mengapa Ada Umat Manusia” yang diterbitkan oleh Master Li Hongzhi, pendiri Falun Gong, pada 20 Januari 2023 terus populer di kalangan pembaca. Gobi Dong, seorang cendekiawan Tionghoa independen yang tinggal di Amerika Serikat. Ia menyadari bahwa ini adalah peringatan dan keselamatan di akhir zaman.

Gobi Dong, lulus dari Shanghai Fudan University dengan gelar master di bidang ekonomi. Dia pernah bekerja sebagai peneliti di Institut Penelitian Pengembangan Ekonomi Shanghai dan juga seorang Kristiani.

Setelah membaca artikel Master Li ‘Mengapa Ada Umat Manusia’, ia percaya bahwa diterbitkannya artikel ini tidak biasa dan harus ditanggapi dengan serius.

“Pertama, beliau penuh dengan belas kasih. Kedua, ini adalah topik yang menjadi perhatian utama umat manusia. Orang-orang yang berbicara tentang topik ini bukanlah makhluk biasa seperti kita. Ini adalah peringatan apokaliptik dari tingkat kesadaran yang lebih tinggi, sebuah peringatan yang melampaui semua agama dan ditujukan kepada umat manusia secara keseluruhan,” kata Gobi Dong.

Terlepas dari perbedaan keyakinan, Gobi Dong percaya bahwa ini adalah saatnya ketika seseorang tidak boleh terpaku oleh bentuk agama, tetapi lebih kepada esensinya.

“Saya mengatakan sebelumnya tidak mengerti apa yang dikatakan Falun Gong tentang ‘menyelamatkan orang’. Sekarang saya memahaminya, izinkan saya memberikan kepada Anda sebuah contoh: Tsunami akan datang. Seorang pria berteriak, tsunami akan datang, larilah, saya akan menyelamatkan Anda. Pada titik ini, apakah Anda harus menilai apakah orang tersebut seagama dengan kita? Iman kita didasarkan pada pengakuan kita akan sifat dasar dari Iman ini, dan kita mengambil kualitasnya sebagai sebuah ajaran. Saya bercanda beberapa hari lalu bahwa Anda bahkan percaya pada ramalan bocah India itu, hal-hal berbau penyihir semacam itu, tapi Anda tidak percaya pada guru (welas asih) tertinggi semacam ini. Hal ini dengan sendirinya merupakan indikasi bahwa Anda adalah manifestasi dari akhir zaman yang dibicarakan oleh Guru (Master Li),” ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa ada konsensus di antara semua orang bahwa Tuhan akan datang kembali, dan artikel ini sesuai dengan poin itu.

“Kami orang Kristen ada di sini sekarang, berharap bahwa Yesus akan datang kembali, bahwa Mesias akan datang kembali. Mengapa, untuk apa dia datang? Untuk menyelamatkan kita. Ini persis sama. Apa yang dikatakan Guru Li bukankah sama dengan apa yang kita orang Kristen minta? dengarkan peringatan ini dan ikuti keselamatan ini, hanya sesederhana itu,” pungkas Gobi. (ET/Hui/sun)

0 comments