Stanford University Diterpa Skandal: Diduga Jadi Target Spionase Akademik oleh Tiongkok


AMERIKA SERIKAT – Sebuah laporan investigasi dari Stanford Review, media mahasiswa konservatif di Stanford University, mengungkap dugaan aktivitas spionase oleh agen Tiongkok yang menyamar sebagai mahasiswa. Universitas ternama ini diduga menjadi target utama dalam program ambisius “Made in China 2025” milik Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Agen Bernama Samaran “Charles Chen” Diduga Infiltrasi Kampus

Investigasi terbaru menyebut seorang pria dengan nama samaran “Charles Chen” menyamar sebagai mahasiswa Stanford. Ia secara sistematis mendekati mahasiswa asing yang meneliti topik terkait Tiongkok, termasuk seorang mahasiswi bernama Anna.

Chen diduga menawarkan pembiayaan untuk perjalanan ke Tiongkok dan mendorong komunikasi melalui aplikasi WeChat, yang dikenal rawan pengawasan oleh otoritas Tiongkok.

Pakar Sebut Kemungkinan Agen Kementerian Keamanan Negara Tiongkok

Para pakar intelijen menduga kuat bahwa "Charles Chen" adalah agen dari Kementerian Keamanan Negara Tiongkok (MSS), yang bertugas mengumpulkan data dan riset strategis dari kampus-kampus top dunia. Tujuannya adalah mendukung ambisi Tiongkok dalam menguasai sektor teknologi tinggi melalui proyek “Made in China 2025”.

Ribuan Mahasiswa Tiongkok di Stanford, Beberapa Diduga Lapor ke Beijing

Laporan Stanford Review menyebut terdapat sekitar 1.129 mahasiswa asal Tiongkok di kampus tersebut. Beberapa sumber menyatakan, sebagian dari mereka kemungkinan memberikan laporan berkala kepada pemerintah Tiongkok mengenai proyek riset atau teknologi yang dikembangkan di kampus.

Stanford Jadi Target Utama Transfer Teknologi

Dalam program Made in China 2025, pemerintah Tiongkok dituduh berusaha mengalihkan teknologi canggih dari universitas dan lembaga riset AS. Stanford, sebagai salah satu pusat inovasi teknologi dan AI dunia, berada di peringkat atas sebagai target.

Fakta Penting:
  • Stanford University diduga menjadi target spionase akademik oleh agen Tiongkok.
  • Pria bernama samaran Charles Chen menyamar sebagai mahasiswa.
  • Fokus spionase terkait riset teknologi dan isu-isu Tiongkok.
  • Stanford memiliki lebih dari 1.000 mahasiswa asal Tiongkok, sebagian diduga melapor ke Beijing.
  • Proyek “Made in China 2025” disebut sebagai alasan utama target spionase.

0 comments