Pada April 2001, praktisi Falun Gong Yin Liping, bersama dengan 8 praktisi wanita Falun Gong lainnya dibawa ke Kamp Kerja Paksa Zhangshi di Kota Shenyang.
Di sana, mereka ditahan di ruangan tertutup secara terpisah, menderita perlakuan tidak manusiawi dan penghinaan serta pelecehan seksual.
Pada Agustus 2001, Yin Liping mengakhiri 20 bulan hidupnya di neraka di sel pria. Ia melarikan diri atas bantuan beberapa narapidana di kamp tersebut.
Dia pergi ke pengasingan bersama ibu dan anaknya.
Pada 14 Oktober 2002, Yin Liping ditangkap lagi dan menjalani pemeriksaan fisik dan pengambilan darah secara paksa.
Disana ia menyadari, bahwa pengambilan organ secara hidup-hidup memang benar adanya yang diawali dengan pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel darah secara paksa. Untuk apa?
9 praktisi wanita Falun Gong yang dimasukkan ke sel pria bersama Yin Liping adalah:
- Zou Guirong (Dianiaya sampai mati)
- Su Juzhen (Penganiayaan menyebabkan gangguan mental meninggal karena tuduhan palsu)
- Yin Liping (Kelumpuhan tungkai bawah yang pernah cacat mental)
- Zhou Min,
- Wang Li,
- Zhou Yanbo,
- Ren Dongmei (belum menikah),
- Zhao Suhuan
- Seseorang yang namanya tidak diketahui mengalami gangguan mental setelah 18 hari penganiayaan.
0 comments