Kisahnya Dijadikan Film Setelah Malapetaka Menimpa

Annabel, seorang gadis Amerika, didiagnosis dengan penyakit yang tidak dapat disembuhkan ketika dia berusia 6 tahun. Dia menderita disfungsi saluran cerna, setiap kali setelah makan, dia akan menderita perut kembung dan nyeri yang parah, dia hanya bisa makan makanan cair. Ibunya membawanya berobat kemana-mana tetapi sia-sia.

Setelah Annabel jatuh sakit, setiap hari dia hidup dalam penderitaan, bahkan dalam usia muda muncul pikiran tidak ingin hidup.

Kebalikan besar terjadi ketika Annabel berusia 8 tahun. Suatu hari, dia dan saudara perempuannya memanjat pohon di pertanian mereka sendiri, pada saat itu dahan pohon patah dan Annabel langsung jatuh kebawah dari ketinggian 30 kaki, terjatuh ke dalam lubang batang pohon.


Dia terjebak di dalamnya selama 5 jam, sampai pada akhirnya petugas pemadam kebakaran menyelamatkannya.

Selama 5 jam terjebak, Annabel berkata bahwa dia pergi ke Surga yang bercahaya terang, di sana dia bertemu dengan neneknya yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu.

Annabel juga mengatakan bahwa dia sendiri juga bertemu dengan seorang Dewa yang berambut coklat dan berjanggut, mengenakan jubah putih, memberitahukan Annabel bahwa dia tidak boleh tinggal di sana, karena dia masih ada tugas yang belum terselesaikan di dunianya.

Dewa yang berjubah putih memberitahu Annabel bahwa anggota pemadam kebakaran akan menyelamatkan dia dari batang pohon dan setelah dia keluar penyakit maagnya akan sembuh total.

Sebagaimana yang diduga, setelah Annabel diselamatkan keluar, penyakit maag yang telah menyiksa dia selama bertahun-tahun hilang secara ajaib.

Kemudian, pengalaman magis Annabel disusun menjadi sebuah buku berjudul “Miracles From Heaven”.

Buku ini telah dipasarkan pada tahun 2015. Film “Keajaiban Surgawi”, berdasarkan buku ini, juga ditayangkan di Amerika Serikat pada bulan Maret tahun 2016.

Banyak penonton yang terkejut setelah menyaksikan keajaiban yang dialami Annabel secara pribadi, dan banyak orang karena ini lebih percaya pada keberadaan Tuhan.

Ada banyak peristiwa serupa, orang-orang dari berbagai negara di dunia telah pergi ke surga dan bertemu Tuhan selama pengalaman mendekati ambang kematian. Tentu saja tidak semua orang dengan pengalaman mendekati kematian akan pergi ke surga untuk bertemu dengan Tuhan.

Di sini ada sebuah contoh kisah berbuat kejahatan lalu masuk ke neraka menemui Yamaraja.

Hakim Su Qian dari Pengadilan Menengah Kota Shihezi dari Divisi Pertanian Kedelapan Xinjiang telah menangani banyak kasus penganiayaan terhadap Falun Gong melalui korupsi dan penyuapan.

Pada bulan Juni tahun 2007, Su Qian menderita kanker darah stadium lanjut. Teman baiknya yang berlatih Falun Gong memberinya nasihat untuk mundur dari partai komunis Tiongkok (PKT). Dia tidak mau mundur, dan mengatakan bahwa segala urusan selesai setelah dia meninggal dunia.

Tetapi sebelum Su Qian meninggal, hati nuraninya sedikit tergugah, dia menyerahkan buku tabungan yang berisi 300.000 yuan uang hasil korupsi yang tersisa kepada teman baiknya dan mengatakan bahwa dia menyumbangkan uang itu untuk melakukan perbuatan baik untuk meringankan dosanya.

Pada tanggal 12 bulan Juni tahun 2007 jam 9 pagi hari, rumah sakit mendiagnosis Su Qian meninggal dunia.

Mayatnya diletakkan di kamar mayat.

Roh Su Qian pergi ke neraka, Yamaraja membacakan semua perihal korupsinya hingga tahun, bulan dan harinya dengan sangat jelas.

Su Qian juga mengatakan bahwa Yamaraja bahkan tahu nama teman baiknya dan kolega di sekitarnya serta sangat jelas dengan semua hal buruk yang dia lakukan. Bahkan teman baiknya yang memberi nasihat untuk mundur dari PKT semua ini dikatakan Yamaraja kepadanya, serta memberitahu dia bahwa semua orang yang pernah mencelakai orang baik dan melakukan kejahatan terhadap Falun Gong saat mereka mati semuanya harus melaporkan diri ke sini (ke Neraka).

Yamaraja berkata bahwa semua orang yang telah menganiaya Falun Gong dan mereka yang belum mundur dari organisasi PKT (partai, liga, pionir) akan masuk neraka! Tidak ada satupun yang bisa lolos! Anda kembalilah dan lakukan beberapa hal baik dulu.

Karenanya Su Qian hidup kembali. Hal pertama yang dilakukan Su Qian yang hidup kembali adalah mundur dari partai, dan memberitahu semua orang di pengadilan untuk mundur dari partai, serta mengatakan bahwa benar-benar ada neraka dan Yamaraja, jangan menangani kasus penganiayaan Falun Gong lagi! Siapa yang menerima, dia akan mati!

Su Qian juga menggambarkan figur Yamaraja kepada teman baik dan koleganya, mengatakan bahwa Yamaraja mengenakan pakaian resmi kuno berwarna merah, mengenakan topi pejabat hitam, mirip dengan pakaian zaman Bao Gong di TV. Tinggi tubuh sekitar seratus tujuh puluh sentimeter dan berjanggut. Orang-orang di pengadilan kota mengatakan bahwa Su Qian telah memberikan mereka satu “kuliah”.

Su Qian hidup kembali pada tanggal 13 Juni tengah malam, setelah melewati satu hari lebih, yakni pada tanggal 14 sekitar pukul 5 sore hari, Su Qian tertidur lagi dan tidak pernah bangun lagi. Kali ini dia benar-benar telah mati.

Tampaknya Yamaraja membuat Su Qian hidup kembali memiliki tujuan, yakni agar dia membawa informasi penyelamatan hidup ke dunia.

0 comments