Patung Bunda Maria di Italia Meneteskan Air Mata, Pertanda Apakah…?



Seorang anak laki-laki yang tinggal di Carmiano, sebuah kota kecil di Italia selatan, pada tanggal 3 Agustus menemukan bahwa patung Bunda Maria mengeluarkan air mata darah. Kabar ini dari satu orang tersebar menjadi sepuluh orang dan sepuluh orang menjadi seratus. Sejumlah besar orang datang untuk memberi penghormatan dan berdoa.


Netizen mengatakan bahwa ini pertanda kemalangan di tahun 2020. Ya, tahun ini, virus PKT (atau yang dikenal virus corona) mulai menyebar secara global. Saat ini sudah ada lebih dari 18,6 juta orang yang telah didiagnosis dan lebih dari 700.000 orang telah meninggal.

Patung Bunda Maria di Carmiano ini didirikan di alun-alun pada tahun 1943 untuk menjelaskan bahwa Bunda Maria melindungi rakyat dan untuk memperingati insiden bahwa bom yang dijatuhkan di tempat yang sama tidak meledak.

Tetapi sekarang Bunda menangis, menangis atas kebejatan manusia dan Vatikan hari ini.

Pengusaha Hong Kong Yuan Gongyi berkata: “Agama Katolik, seluruh Vatikan telah disusupi oleh (PKT). Peralatan, server dan komputer di Vatikan semuanya merk Huawei, adalah Huawei yang menyediakan, Anda tahu, semuanya telah dikendalikan (oleh PKT). Kali ini, kontrak lain telah ditandatangani, kontrak berkelanjutan. Dengan kata lain, jika dia berada di Tiongkok daratan di masa depan, jika Paus ingin menunjuk seorang uskup, itu harus PKT yang menyediakan kandidat. Kalian semua tahu bahwa kandidat disediakan oleh dia (PKT), memilih siapapun pasti adalah orang jahat. Jadi seluruh Gereja Katolik telah jatuh ke tangan PKT. Coba anda Katakan seberapa jahat partai komunis.”

Di masa lalu, Vatikan memperlakukan para uskup yang ditunjuk oleh PKT yang tanpa persetujuan Vatikan sebagai ilegal dan menjatuhkan hukuman dipecat dan dikeluarkan dari Katolik. Sekarang, Vatikan telah membuat “konsesi” pada masalah paling kritis yakni pengangkatan uskup. Paus Francis telah menerima 7 uskup Tiongkok yang ditahbiskan tanpa pengangkatan Paus ke dalam gereja.

Di antara 7 uskup yang ditunjuk oleh PKT (Partai Komunis Tiongkok), Liu Xinhong dari Anhui dan Lei Shiyin dari Sichuan keduanya memiliki pacar dekat dan memiliki anak, yang secara serius melanggar persyaratan gereja bagi uskup untuk menjaga kaul selibat.

PKT memutuskan hubungan diplomatik dengan Vatikan setelah pembentukan pemerintah. Oleh karena itu, umat Katolik Tiongkok terbagi menjadi dua: satu adalah “Gereja Tiga-Diri Patriotik” di bawah panji resmi PKT dan para uskup yang ditunjuk langsung oleh rezim PKT. Kelompok lain selalu setia kepada Vatikan dan mereka terpaksa beralih ke bawah tanah, mereka telah lama dianggap sebagai penganut “anti-Partai”.

Sejak tahun 1999, PKT telah menggunakan kekuatannya untuk menindas para pengikut spiritual Falun Gong di Tiongkok yang berlatih berdasarkan prinsip evolusi alam semesta, “Sejati, Baik dan Sabar”. PKT bahkan mengambil organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup untuk dijual, melakukan hal paling jahat yang belum pernah ada sebelumnya di planet ini. Paus yang dihormati oleh lebih dari satu miliar pengikut Tuhan, diluar dugaan berkompromi dengan PKT yang ateis, berkompromi dengan iblis yang menganiaya semua orang yang percaya pada Tuhan. Bagaimana mungkin Bunda Maria tidak menangis?

Komentator Chen Pokong berkata, bahwa Vatikan percaya Tuhan, percaya dengan Allah, sedangkan PKT adalah kaum ateis. Seorang paus yang percaya pada Tuhan diluar dugaan menyerahkan penganut atau uskupnya kepada kaum ateis. Paus diluar dugaan membuat kompromi seperti itu, ini merupakan pemungkiran dan pengkhianatan yang terbesar.

Berkompromi dengan PKT dan mendekat dengan PKT akan hanya merendahkan diri sendiri secara spiritual dan moral. Hanya dengan menjauh dari PKT anda baru bisa mendapatkan berkah Tuhan. Orang Tiongkok menggunakan nama kecil, nama samaran atau nama asli untuk mundur dari organisasi Pionir Muda, Liga Pemuda dan Partai Komunis yang pernah dianut. Menghapus sumpah terhadap PKT, baru bisa benar-benar aman.

0 comments