Virus Varian Afrika Selatan Serang AS, Diperkirakan Lebih dari 80.000 Orang akan Meninggal pada Februari


NTD News

Meskipun jumlah diagnosis kasus virus corona baru (virus PKT) yang dikonfirmasi di AS saat ini menurun dari sudut pandang data, dengan penyebaran berbagai varian virus, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat memperkirakan bahwa lebih dari 80.000 orang atau lebih akan meninggal dunia di bulan Februari.

Jaksa Agung Negara Bagian New York, Zhan Lexia merilis laporan penyelidikan pada hari Kamis 28 Januari lalu, menunjukkan bahwa jumlah kematian akibat infeksi virus corona di panti jompo di Negara Bagian New York mungkin diremehkan hingga 50%.

Gubernur New York, Cuomo mengatakan pada Rabu 27 Januari bahwa ia akan mengumumkan “rencana pembukaan kembali” sebelum akhir pekan ini, termasuk apakah akan membuka makan dalam ruangan di restoran New York City.

Lalu apa pendapat warga New York tentang pembukaan kembali? Mari kita saksikan.

Jaksa Agung dari enam negara bagian di Amerika Serikat mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Surat itu berisi peringatan bahwa setiap pelanggaran kewenangan atau perilaku inkonstitusional oleh pemerintah federal dapat mengarah pada proses hukum.

Pemerintah Amerika Serikat telah merevisi pembatasan investasi yang melibatkan militer dan perusahaan Tiongkok, dan menunda tanggal efektif larangan tersebut hingga akhir Mei tahun ini. Juru bicara Gedung Putih menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan Huawei.

Sementara itu, baru-baru ini harga saham pengecer video game Amerika, Gamestop, melonjak, mengguncang Wall Street. Menurut analisis eksternal, prestasi investor ritel pasar saham Amerika Serikat bergabung melawan Wall Street memiliki dampak besar.

Di sisi lain Partai Komunis Tiongkok (PKT) baru-baru ini menangkap para demokrat di Hong Kong secara agresif. Hal itu membuat marah komunitas internasional.

Pada hari Rabu 27 Januari lalu, warga Hong Kong di luar negeri dan organisasi terkait, serta 17 anggota parlemen dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan negara lain, bersama-sama meminta komunitas internasional untuk menekan PKT. (et/hui/sun)

0 comments