Video Terbaru: Sembilan Armada UFO Kerumuni Kapal Perang AS

Pilot Angkatan Laut AS telah berulang kali menyaksikan UFO, dan insiden ini telah menarik perhatian semakin banyak pejabat AS. (Lockheed Martin / Kementerian Pertahanan melalui Getty Images)

LI YAN

Gambar radar yang baru diungkapkan menunjukkan bahwa Kapal Tempur Angkatan Laut AS “Omaha” dikerumuni oleh sekelompok UFO (benda terbang tak dikenal). Setelah diteliti terdapat sembilan unit UFO.

Sekelompok UFO tertangkap sedang mengerumuni kapal perang AS. Video UFO terbaru ini berasal dari produser film Amerika Jeremy Corbell.

Corbell mengatakan bahwa video ini diambil pada 15 Juli 2019 di USS Omaha Combat Information Center. Awal bulan ini, dia membagikan video lain yang diambil di kapal perang yang sama. Terlihat benda bulat misterius terbang di atas kapal perang, kemudian menghilang ke laut.

“Ini adalah data elektro-optik yang meyakinkan, membuktikan bahwa ada zona peringatan di dekat San Diego tempat serangkaian insiden UFO yang tidak biasa terjadi,” kata Corbell di Twitter, Kamis pada 27 Mei 2021.

Video publik terbaru ini menunjukkan bahwa, awak “Omaha” melihat sebanyak sembilan UFO bergegas menuju kapal perang mereka dengan kecepatan mendekati 160 mph.

Seorang anggota kru berseru, “Ya Tuhan, mereka melaju sangat cepat.”

Lalu dia berkata, “Woh, mereka berputar.”

Corbell sebelumnya juga mengungkapkan video terkait lainnya. Video Ini menunjukkan bahwa pada Juli 2019, tiga UFO melayang di atas kapal perusak USS Russell. Pentagon kemudian mengonfirmasi kebenaran dari gambar berdurasi 18 detik itu.

Corbell dan koleganya George Knapp, seorang reporter investigasi KLAS-TV Las Vegas, muncul dalam perhatian Knapp di acara paranormal “Mystery Wire” pada hari Kamis 27 Mei 2021 untuk membahas video publik terbaru itu.

Dia berkata bahwa UFO bukan lagi fenomena individu, tetapi “sejumlah besar UFO nyata.”

Produser itu juga mengungkapkan bahwa, pada satu kesempatan, sebanyak 14 UFO pernah terlihat di radar angkatan laut. Namun demikian, video ini tidak diungkapkan.

Peneliti mengatakan pada Juli 2019, sembilan kapal perang AS di Pasifik mengalami serangkaian “invasi yang tidak biasa”, termasuk fenomena udara yang tak diketahui tersebut.

Knapp mengatakan, benda-benda ini memang tak diketahui di mana berasal. Jika mereka pesawat tak berawak milik asing, mereka menunjukkan lebih banyak kemampuan daripada teknologi AS sendiri dan semua yang AS ketahui. Beberapa di antaranya tampaknya merupakan kendaraan lintas media, terbang di langit serta memasuki laut. Mereka melakukan perjalanan di air semudah terbang di udara.

Departemen Pertahanan AS, tak mengeluarkan pernyataan publik atas video terbaru yang diungkap pada Kamis malam itu.

Pada saat ini, pejabat pertahanan AS sedang bersiap untuk menyerahkan laporan ke Kongres AS pada bulan depan yang merinci informasi terkait UFO yang diketahui oleh pemerintah.

Pada bulan Desember 2020 lalu, mantan Presiden Donald Trump menandatangani RUU COVID-19 (penyakit yang disebabkan oleh virus Komunis Tiongkok), yang merupakan “Undang-Undang anggaran 2,3 triliun dolar AS untuk tahun 2021.” Anggaran ini menetapkan bahwa Pentagon dan badan intelijen harus menyelesaikan laporan tentang “fenomena benda terbang tak teridentifikasi” (UAP) dalam 180 hari dan menyerahkannya ke Kongres.

Lue Elizondo, mantan kepala Program Advanced Aerospace Threat Identification Program atau Identifikasi Ancaman Dirgantara Lanjutan Pentagon mengatakan kepada New York Post pada bulan April bahwa: “Perhatian rakyat terhadap(UFO) telah mencapai titik kritis. Ia mengatakan, pemerintah sekarang telah mengakui realitas fenomena udara yang tidak dapat dijelaskan. Jadi, sangat sulit untuk melihat ke belakang.”

Misalnya, sama mustahilnya dengan memasukkan kembali kucing yang sudah lepas ke dalam karung. Kemudian, menghisap kembali pasta gigi yang sudah diperas ke dalam tabung pasta gigi.

Penampakan UFO menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Menurut National UFO Reporting Center, jumlah penampakan UFO di New York City meningkat sebesar 31% pada tahun 2020 menjadi 46 penampakan. Dibandingkan dengan 35 penampakan pada tahun sebelumnya. Kali ini mengalami peningkatan tajam yang mana pada tahun 2018 lalu, hanya puluhan menjadi bertambah sebesar 283% .(ET/hui/sun)

0 comments