Pandemi di Harbin, Heilongjiang, Tiongkok Menyebar di 3 Wilayah Pusat Perkotaan

Pada 24 September 2021, warga Harbin mengantri untuk menjalani tes. (STR/AFP via Getty Images)

LUO TINGTING – NTD

Wabah di Harbin, Heilongjiang, Tiongkok terus menyebar luas. Kini ditemukan di 3 pusat kota. Banyak bangunan disegel dan pintunya dikunci. Risiko penyebaran di Harbin meningkat. Para ahli pencegahan epidemi mengingatkan kasus penularan yang masih tak menentu.

Komisi Kesehatan Nasional Partai Komunis Tiongkok melaporkan bahwa pada (30/9/2021), ada 10 kasus lokal yang baru dikonfirmasi di Heilongjiang, Tiongkok. Kasus yang meningkat dari dua hari sebelumnya, menunjukkan bahwa epidemi terus memanas.

Pada 1 Oktober, Heilongjiang menambahkan dua kasus baru yang dikonfirmasi, termasuk satu di Distrik Acheng, Kota Harbin dan satu di Kabupaten Bayan; satu infeksi tanpa gejala lokal baru berada di Distrik Songbei, Harbin.

Pada 1 Oktober, Provinsi Heilongjiang memiliki 83 kasus lokal yang dikonfirmasi dan 6 infeksi tanpa gejala.

Dikarenakan Komunis Tiongkok menutupi epidemi, jumlah infeksi yang sebenarnya belum dikonfirmasi oleh dunia luar.

Saat ini, epidemi menyebar dari Xinglong City, Kabupaten Bayan ke tiga pusat kota di Harbin, termasuk Distrik Xiangfang, Distrik Nangang dan Distrik Songbei. Risiko penyebaran epidemi meningkat.

Para ahli dari Kelompok Kerja Mekanisme Pencegahan dan Pengendalian Gabungan Dewan Negara Komunis Tiongkok di Heilongjiang mengatakan bahwa, situasi epidemi secara keseluruhan di Harbin belum menentu dan masih buntu. Oleh karena itu, diperlukan meningkatkan langkah pencegahan dan pengendalian epidemi.

Pada 1 Oktober, Heilongjiang memiliki 1 zona berisiko tinggi dan 19 zona berisiko sedang. Menurut akun Wechat, Harbin Life, ada 67 komunitas tertutup yang dikontrol di Harbin.

Pada pukul 08.00 pada 29 September, Kota Harbin menjalani test COVID-19 putaran keempat secara massal. Sebanyak 15 kasus ditemukan dalam tiga putaran pertama pengujian. Sebagian besar kasus berasal dari titik karantina dan sedikit dari masyarakat. Semua pasien saat ini menerima perawatan di Pusat Penyelamatan Provinsi Heilongjiang.

Para ahli dari pusat perawatan kepada media corong partai Komunis Tiongkok, CCTV News, mengatakan, sebagian besar yang terinfeksi saat ini berusia muda dan setengah baya. Sedangkan sebagian besar pasien memiliki viral load yang relatif tinggi. Kasus ini adalah karakteristik varian Delta yang lebih menular.

Netizen di Harbin mengatakan, test covid-19 massal putaran kelima telah dimulai. Karena tindakan pencegahan epidemi yang ekstrem dari pemerintah, banyak bangunan di Harbin disegel. Bahkan, pintu bangunan disegel dan dikunci. Akibatnya, netizen mengeluh tentang kurangnya pasokan kebutuhan untuk keseharian. Beberapa netizen khawatir test pengujian yang sering dilakukan dalam jumlah besar dan terkonsentrasi pada satu titik akan meningkatkan risiko infeksi.

Banyak netizen meninggalkan pesan di Weibo dan berkata, “Sumbangkanlah sejumlah uang ke wilayah kami Kereta Api Lama Timur Laut. Dingin yang parah dan penjatahan listrik terlalu menyulitkan.”

Netizen lainnya juga menulis: “Untuk keenam kalinya hari ini, bangunan tempat tinggal juga ditutup dan isolasi di rumah dimulai.“

Beberapa netizen lokal menyatakan ketidakpuasannya dengan layanan kepada publik selama masa karantina dengan menyatakan:

“Di Harbin, komunitas yang sudah menerima pengaduan, akhirnya mengalihkan semua tanggung jawab mereka ke pihak bangunan. Rumah saya dikarantina. Dapat dimengerti pintunya disegel dan dikunci. Seharusnya petugas datang ke rumah untuk menjalani test, tetapi diserahkan ke pengelola bangunan.”

Beberapa netizen menyatakan keprihatinan tentang test COVID-19 massal dengan mengingatkan, “Saat menjalani tes, orang dalam jumlah besar berkumpul. Dengan asumsi, ada salah satu orang yang positif, setelah tes sehingga semua orang dapat pergi ke pasar atau membeli kebutuhan sehari-hari pada hari berikutnya. Di antara mereka ada kontak erat dengan orang ini yang hasil positifnya, akan tetapi masih belum diketahui hasilnya. Kemudian ketika menjalani tes, ternyata menunjukkan positif. Kemudian dilakukan lagi skrining, test COVID-19, mengumpulkan banyak orang dan terus membentuk siklus seperti ini. Semestinya sudah belajar dari pengalaman sebelumnya, ketika pandemi yang kini telah berlangsung lebih dari setahun.

Netizen itu juga mengingatkan, Heilongjiang secara ekonomi tidak meningkat. Lalu bagaimana menghabiskan musim dingin dengan aman?” (ET/hui/sun)

0 comments