Global Tuidang Center Luncurkan Brosur Baru: Seruan untuk Putus Hubungan dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT)

Kampanye “Tiga Pengunduran Diri” (Tuidang) Diperbarui, Fokus pada Kesadaran dan Perlindungan Global dari Ancaman PKT

Di tengah meningkatnya upaya internasional untuk membersihkan pengaruh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dari panggung global, Global Tuidang Center (Pusat Pelayanan Pengunduran Diri dari PKT) baru-baru ini merilis brosur edisi terbaru. Tujuannya adalah untuk mendorong warga Tiongkok keluar dari organisasi PKT, termasuk Partai, Liga Pemuda, dan Pionir Muda, serta menawarkan surat resmi pengunduran diri sebagai dokumen pemisahan dari rezim otoriter tersebut.

Tanggapan atas Kebijakan Ketat Amerika Serikat terhadap PKT

Langkah ini disebut sebagai respons langsung terhadap kebijakan imigrasi terbaru dari Amerika Serikat, termasuk pengetatan visa bagi pelajar Tiongkok dan tindakan untuk menghentikan infiltrasi PKT dalam bidang media, hukum, dan akademik.

"Brosur ini bertujuan membantu masyarakat Tiongkok menyadari sifat jahat PKT dan mengambil langkah tegas untuk meninggalkan partai," ujar Yu Liang, reporter NTD dari New York.

Isi dan Pesan Brosur Baru: “Putuskan dengan PKT, Permudah Proses Visa”

Brosur terbaru mengusung pesan tegas:
“Dengan tulus meninggalkan PKT dan mendapatkan surat pengunduran diri, proses visa Anda mungkin akan lebih mudah.”

Brosur ini mengulas perubahan kebijakan imigrasi AS dan mengapa semakin banyak negara menolak ideologi komunis. Global Tuidang Center menegaskan bahwa dokumen pengunduran diri dapat berfungsi sebagai bukti pemisahan dari rezim, dan membantu dalam proses visa, imigrasi, atau perlindungan hukum internasional.

PKT Disejajarkan dengan Ancaman Setara Nazi oleh Pengacara Imigrasi AS

Menurut pengacara imigrasi di New York, PKT kini dikategorikan dalam level ancaman yang sama dengan Nazi oleh pemerintah AS.

"Formulir visa dan imigrasi AS kini secara eksplisit menanyakan apakah Anda anggota Partai Komunis. PKT dianggap sebagai entitas berbahaya, sejajar dengan Nazi Jerman," jelas Ye Ning, pengacara senior dari New York.

Seruan Bagi Mereka yang Pernah Terlibat: "Masih Ada Kesempatan Menebus Diri"

Ketua Global Tuidang Center, Dr. Wang Zhiyuan, menekankan bahwa meski seseorang pernah terlibat dalam tindakan seperti penganiayaan Falun Gong, spionase teknologi, atau bahkan pencurian informasi di luar negeri atas nama PKT, mereka tetap dapat memperoleh pengampunan moral melalui proses pengunduran diri resmi.

"Jangan biarkan masa lalu Anda mengubur masa depan Anda. Dunia akan memahami dan menerima mereka yang berani mengambil sikap," ujarnya.

Konteks Global: Dunia Makin Tegas terhadap Pengaruh Komunis Tiongkok

Sejak 2024, PKT semakin aktif menggunakan media, hukum, dan institusi asing untuk menekan gerakan sipil seperti Falun Gong, yang kini telah tersebar di lebih dari 100 negara, terutama di Amerika Serikat. Hal ini mendorong kebijakan pencegahan baru dari pemerintah-pemerintah Barat untuk menghalau pengaruh tersebut.