Kembali Jadi Sorotan: Sepasang Kekasih Asal Tiongkok Diduga Selundupkan Patogen Berbahaya ke AS

---

Patogen Berbahaya Dibawa Masuk ke AS

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) pada hari Selasa (3 Juni) mengumumkan bahwa Yunqing Jian dan Zunyong Liu, dua warga negara China, didakwa dengan sejumlah tuduhan serius, termasuk:

• Konspirasi kriminal
• Penyelundupan barang ilegal
• Pernyataan palsu kepada otoritas
• Penipuan visa

Mereka dituduh menyelundupkan Fusarium graminearum, jenis jamur penyebab penyakit “fusarium head blight” atau busuk bulir pada tanaman sereal seperti gandum dan jagung. Patogen ini dikenal sangat merusak dan masuk dalam daftar potensi senjata bioterorisme agrikultur, dengan kerugian ekonomi global hingga miliaran dolar setiap tahun.

Lebih mengerikan, racun yang dihasilkan jamur ini dapat menyebabkan mual, kerusakan hati, dan gangguan sistem reproduksi pada manusia serta hewan.

---

Bukti Keterkaitan dengan Pemerintah Komunis Tiongkok

Berdasarkan dokumen pengadilan, Yunqing Jian pernah menerima dana penelitian dari pemerintah Tiongkok untuk mempelajari jamur tersebut. Dalam perangkat elektroniknya ditemukan:

• Bukti bahwa ia adalah anggota Partai Komunis Tiongkok
• Dokumen yang menunjukkan kesetiaan terhadap PKT

Sementara itu, kekasihnya, Zunyong Liu, disebut berprofesi sebagai peneliti di sebuah universitas di Tiongkok dan mengakui membawa sampel jamur ke Amerika pada Juli tahun lalu. Ia mengaku akan menyerahkan sampel tersebut ke laboratorium Universitas Michigan, tempat Jian bekerja.

---

Pakar: Infiltrasi PKT Semakin Nyata, Amerika Harus Waspada

Michael Sobolik, pakar kebijakan Tiongkok, memperingatkan bahwa kasus ini hanyalah bagian dari strategi jangka panjang PKT untuk menyusupi dan merusak AS dari dalam, baik melalui:

• Penyelundupan prekursor fentanyl
• Penyebaran informasi palsu tentang COVID-19
• Kini, penggunaan patogen biologis untuk ancaman pertanian

“PKT telah dan sedang menggunakan berbagai jalur untuk membahayakan rakyat Amerika. Dari fentanyl hingga patogen, ini adalah bentuk perang tidak konvensional,” ujar Sobolik.

---

Universitas AS Diduga Jadi Target Infiltrasi

Kasus ini menambah kekhawatiran terhadap dugaan infiltrasi Tiongkok ke dalam kampus-kampus elit Amerika. Laporan dari Universitas Stanford bulan lalu menyebut, agen intelijen Tiongkok kemungkinan telah menyusup ke berbagai kampus untuk mengumpulkan informasi.

Sobolik menegaskan bahwa ketergantungan universitas AS pada dana riset dari Tiongkok menciptakan celah besar bagi PKT untuk menyusup. Ia bahkan menyebut banyak mahasiswa China yang berada di bawah tekanan untuk menjadi “penyampai informasi” bagi negara asalnya.

“Universitas-universitas AS harus segera berhenti menjadi kaki tangan Partai Komunis Tiongkok,” tegasnya.

---

Kesimpulan: Perlu Alarm Nasional, Bukan Sekadar Kasus Kriminal

Meskipun kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan pengadilan, indikasi adanya keterlibatan aktor negara dalam penyelundupan patogen biologis ke AS menandai babak baru dalam konflik geopolitik antara AS dan Tiongkok.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi otoritas keamanan nasional AS, serta peringatan bagi institusi pendidikan tinggi untuk lebih selektif dalam menerima kolaborasi riset internasional, terutama yang melibatkan pihak terkait dengan pemerintah Tiongkok.