Lebih dari 50 Anggota Parlemen Kanada Kecam Penindasan Transnasional Rezim Tiongkok terhadap Falun Gong

Ottawa, Kanada — Dalam rangka memperingati 26 tahun perlawanan damai Falun Gong terhadap penganiayaan, sebanyak 53 anggota parlemen Kanada dari Senat dan DPR menandatangani pernyataan bersama yang mengecam keras tindakan penindasan brutal Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap praktisi Falun Gong, termasuk upaya penindasan yang kini merambah ke wilayah Kanada.

Pernyataan tersebut dikeluarkan meskipun parlemen tengah dalam masa reses musim panas, menunjukkan tingkat keprihatinan yang tinggi terhadap eskalasi penindasan lintas batas oleh rezim Tiongkok.

Teror di Kanada: Ancaman Bom dan Senjata Api pada Pertunjukan Shen Yun

Anggota parlemen menyoroti ancaman bom dan penembakan yang ditujukan kepada pertunjukan seni Shen Yun di Kanada baru-baru ini, sebagai bukti nyata bahwa penindasan PKT telah meluas hingga ke negara demokratis.

Dan Muys, Anggota Parlemen Kanada: “Ini sangat mengkhawatirkan. Kami mengutuknya dan mendesak agar segala bentuk penindasan transnasional ini dihentikan segera.”

Shuvaloy Majumdar, Anggota Parlemen Kanada: “Di hari peringatan ini, saya berdiri bersama para praktisi Falun Gong dalam memperjuangkan kebebasan dan martabat.”

Menurut data yang disampaikan, empat kota di Kanada menerima ancaman, yang ternyata merupakan bagian dari lebih dari 140 insiden global yang dapat ditelusuri berasal dari Tiongkok.

Falun Gong di Kanada Jadi Target: Pengintaian, Serangan Siber, hingga Propaganda Kebencian

Perwakilan Asosiasi Falun Dafa di Kanada, Dai Gongyu, menjelaskan bahwa selama 26 tahun terakhir, praktisi Falun Gong di Kanada menghadapi berbagai bentuk penganiayaan:

“Kami diawasi, diintimidasi, diserang, menjadi target kampanye kebencian, bahkan menjadi sasaran serangan dunia maya.”

Sementara itu, Joel Chipkar, perwakilan dari Asosiasi Falun Dafa Toronto, menyebut bahwa media Kanada bahkan telah ikut terpengaruh oleh naskah propaganda PKT:

“Mereka mengulang narasi bohong yang telah lama terbongkar, hingga pembaca tak sadar bahwa mereka sedang membaca naskah propaganda rezim Tiongkok.”

Kanada Diminta Lawan Intervensi Asing dan Lindungi Demokrasi

Dalam pernyataan resmi, para anggota parlemen menyerukan agar pemerintah segera menghentikan campur tangan PKT dalam urusan dalam negeri Kanada, termasuk pengaruh terhadap media, lembaga budaya, dan komunitas etnis.

Shuvaloy Majumdar: “Kanada harus melawan campur tangan seperti ini dan berdiri teguh membela kebebasan, kepercayaan, dan demokrasi.”

Dan Muys: “Sistem registrasi agen asing sudah ada. Pemerintah harus bertindak untuk menghentikan aktivitas agen-agen PKT yang mengancam acara damai dan hak warga Kanada.”

Polisi berkuda Kanada (RCMP) telah memulai penyelidikan kriminal terhadap ancaman tersebut dan bekerja sama dengan lembaga internasional dalam pemantauan terhadap aktivitas transnasional PKT.

Dai Gongyu: “RCMP menganggap ancaman-ancaman ini sebagai tindakan kriminal, dan tengah mengadakan investigasi bersama lembaga penegak hukum dari negara lain untuk memantau dan menindak.”

Penindasan Transnasional PKT Jadi Sorotan Global

Meningkatnya perhatian internasional terhadap tindakan represif lintas negara oleh Tiongkok terlihat dari komitmen negara-negara G7. Dalam pertemuan KTT G7 bulan Juni lalu, para pemimpin dunia menyatakan komitmen untuk melawan penindasan lintas batas yang dilakukan oleh rezim otoriter, termasuk PKT.