AS Desak Google Bertindak Tegas terhadap Penipuan "Pig Butchering" yang Dikendalikan oleh Jaringan Terkait Tiongkok
Washington, AS – Kongres Amerika Serikat secara resmi mendesak Google untuk memperketat pengawasan dan penindakan terhadap maraknya penipuan daring yang berasal dari jaringan penipuan dengan latar belakang Partai Komunis Tiongkok (PKT), khususnya modus yang dikenal sebagai “pig butchering” atau "penipuan asmara-investasi".
Pada hari Kamis (10/7, waktu AS), Komite Khusus DPR AS untuk Menghadapi PKT (Select Committee on the CCP) mengirimkan surat kepada Google, meminta perusahaan raksasa teknologi tersebut untuk segera memperkuat upaya memerangi penipuan siber, termasuk yang disebarluaskan melalui layanan Google dan aplikasi iklan mereka.
Modus Penipuan “Pig Butchering” Merajalela
Penipuan “pig butchering” merupakan modus kejahatan siber yang dimulai dengan pendekatan emosional—pelaku menyamar sebagai kekasih atau teman online, membangun hubungan penuh kepercayaan, kemudian secara perlahan mengarahkan korban untuk berinvestasi dalam proyek kripto palsu. Setelah dana masuk, pelaku menghilang, meninggalkan korban dengan kerugian besar.
Menurut data tahun 2024, kerugian akibat penipuan kripto di seluruh Amerika Serikat mencapai 10 miliar dolar AS, mencerminkan eskalasi besar dalam skala dan efektivitas operasi jaringan kejahatan ini.
Pejabat AS: Penipuan Ini Didukung Diam-diam oleh PKT
Anggota Komite Krisis AS terhadap PKT, Lin Xiaoxu, menyatakan bahwa skema penipuan ini tidak akan berjalan masif tanpa keterlibatan atau pembiaran dari pemerintah Tiongkok.
“Penipuan skala besar seperti ini tidak mungkin berhasil tanpa persetujuan diam-diam dari rezim Tiongkok. Di setiap tahap, ada pejabat Komunis yang mendapat keuntungan dan turut mendukung skema ini,” ujar Lin.
Selain penipuan asmara, pelaku juga menggunakan iklan Google untuk menyebarkan malware, yang setelah diunduh akan mengizinkan akses jarak jauh dan digunakan untuk mencuri data pribadi atau finansial korban.
Google Diminta Transparansi dan Langkah Nyata
Kongres AS meminta Google menjelaskan secara terbuka:
- Teknologi apa saja yang telah diterapkan untuk mendeteksi dan memblokir penipuan terkait PKT.
- Apakah browser Google Chrome sudah mengaktifkan sistem deteksi penipuan berbasis AI.
- Langkah konkret untuk mengurangi iklan berbahaya di platform mereka.
- Tingkat kerja sama Google dengan lembaga penegak hukum.
Menurut Lin, Amerika memiliki kapasitas teknologi yang memadai untuk mengambil tindakan ofensif terhadap basis data pelaku kejahatan digital tersebut.
“AS bisa lebih agresif menyerang infrastruktur jaringan penipuan ini dan mematikan sistem database mereka,” tambahnya.
Upaya Kongres Melindungi Warga Sipil
Para anggota parlemen menegaskan bahwa mereka akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk mencegah lebih banyak warga sipil menjadi korban penipuan siber yang dilakukan oleh jaringan kriminal dengan afiliasi Tiongkok.
#PenipuanOnline #PigButchering #PenipuanKripto #PenipuanTiongkok #PKT #Google #CyberSecurity #BeritaAS #BeritaInternasional #KriminalSiber #InvestasiBodong #KeamananDigital #AIKeamanan #StopPenipuan #BeritaTeknologi #AmerikaSerikat #GoogleAds #ModusPenipuan #CryptoScam #PolitikGlobal
0 comments