Video Mengejutkan: Nasib Tragis Sandera Israel di Gaza Terungkap, Netanyahu Janji Hancurkan Hamas

 


Gaza – Dunia dikejutkan oleh tayangan video terbaru yang memperlihatkan kondisi mengenaskan para sandera Israel yang ditahan di dalam terowongan Gaza. Video tersebut menampilkan Eviatar David, seorang sandera yang tampak kurus kering dan sedang menggali makamnya sendiri, sambil menyebut bahwa hari-harinya tinggal sedikit.

Eviatar David: “Saya menggali makam saya sendiri. Hari demi hari berlalu, waktu saya tidak banyak.”

Video lain yang dirilis oleh kelompok Jihad Islam Palestina menunjukkan Rom Braslavsky, sandera lain, menderita kelaparan dan kesakitan setelah dua tahun dipenjara di Gaza.

Rom Braslavsky: “Saya tidak bisa berdiri, bahkan ke kamar mandi pun tak mampu. Makanan dan air saya sudah habis. Dulu mereka masih memberi sedikit, hari ini tidak sama sekali.”

Reaksi Internasional dan Sikap Israel

Kekejaman Hamas dan Jihad Islam terhadap sandera memicu kemarahan internasional. Pemerintah Israel menyebut video tersebut sebagai bagian dari “kampanye penyiksaan terencana” dan propaganda sadis.

Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa'ar, akan menghadiri sidang khusus Dewan Keamanan PBB mengenai masalah sandera dan mengecam keras taktik Hamas.

Gideon Sa’ar: “Dunia harus mengakhiri praktik menculik warga sipil. Hamas harus membayar mahal atas kejahatan ini.”

Netanyahu: “Kita Akan Capai Semua Tujuan Perang”

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan kembali bahwa Israel tidak akan berhenti sebelum seluruh sanderanya dibebaskan dan Hamas dihancurkan.

Netanyahu: “Kami harus tetap bersatu dan terus berjuang hingga mencapai semua tujuan: mengalahkan Hamas, membebaskan sandera, dan menjamin Gaza tidak lagi jadi ancaman.”

Klaim Israel: Hamas Gunakan Narasi Kelaparan sebagai Propaganda

Menurut juru bicara militer Israel, Nadav Shoshani, Hamas memanfaatkan narasi kelaparan untuk membentuk opini publik internasional dan menyembunyikan penyiksaan terhadap sandera.

Nadav Shoshani: “Kami tetap fokus pada tujuan perang kami: membongkar Hamas dan membebaskan para sandera.”

Kesimpulan

Kondisi para sandera mempertegas urgensi krisis kemanusiaan di Gaza. Israel menegaskan komitmennya untuk mengakhiri ancaman dari Hamas dan mengupayakan pembebasan seluruh sandera. Sementara itu, dunia internasional kini berada di persimpangan penting: Akankah mereka mengecam dan menindak pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia yang dilakukan oleh kelompok bersenjata?


#Gaza #SanderaIsrael #Netanyahu #PerangIsraelHamas #HakAsasiManusia #KrisisGaza #Hamas #TerorismeInternasional #BeritaDunia

0 comments