Konflik Internal Zhongnanhai Memanas? Muncul Kabar Menteri Pertahanan China, Dong Jun Dicopot Mendadak


Pembersihan besar-besaran di tubuh militer China diduga memasuki fase baru. Beredar kabar Menteri Pertahanan China, Dong Jun dicopot dari jabatannya, memicu spekulasi bahwa konflik internal elite Partai Komunis China (PKC) semakin tajam.


Rumor Pencopotan Dong Jun di Tengah Pembersihan Militer PKC

Gelombang pembersihan besar-besaran di militer Partai Komunis China (PKC) terus berlanjut. Di tengah tumbangnya sejumlah jenderal senior, beredar luas kabar bahwa Menteri Pertahanan China, Dong Jun, ikut terseret dan bahkan disebut telah dicopot dari jabatannya.

Menurut sejumlah bocoran terbaru, militer China kembali mengalami perubahan personel besar. Disebutkan bahwa Zhong Shaojun, sekretaris militer kepercayaan Xi Jinping, telah dibawa untuk diperiksa, sementara Dong Jun dilaporkan dicopot dari jabatan menteri pertahanan. Namun hingga kini, belum ada pengumuman resmi, sehingga kebenaran informasi tersebut masih menunggu verifikasi.


Sinyal dari Rapat Politbiro: Anti-Korupsi Diperketat

Pada Kamis lalu, Politbiro PKC menggelar rapat dan menyatakan bahwa pada tahun depan China akan meningkatkan intensitas kampanye anti-korupsi. Pernyataan ini memicu spekulasi bahwa pembersihan internal belum akan berhenti, bahkan berpotensi meluas ke jajaran pemerintahan sipil.

Pengamat politik dari program Tianliang Lunzheng, Zhang Tianliang, menilai langkah ini sebagai sinyal eskalasi:

“Kemungkinan besar pada 2026 kita akan menyaksikan gelombang kejatuhan pejabat sipil dengan skala yang setara dengan pembersihan di militer. Ini menunjukkan eskalasi pembersihan kekuasaan.”


Pembersihan Militer Sejak 2023 Terus Meluas

Sejak 2023, PKC melancarkan pembersihan besar di tubuh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), dimulai dari Pasukan Roket, lalu meluas ke Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan kini Angkatan Udara.

Menjelang Sidang Pleno Keempat, pada 17 Oktober, Kementerian Pertahanan China secara tidak biasa mengumumkan jatuhnya sembilan jenderal berpangkat penuh dalam satu hari, termasuk He Weidong dan Miao Hua, yang dikenal sebagai orang kepercayaan Xi Jinping.

Media militer kemudian secara beruntun menerbitkan artikel yang menekankan perlunya “membersihkan sisa-sisa racun politik”, yang menurut analis justru mengungkap posisi Xi Jinping yang semakin terjepit di internal partai.


Analis: Kekuasaan Xi Jinping Tergerus

Pengamat politik yang bermukim di AS, Chen Pokong, menilai bahwa Xi Jinping semakin kehilangan pijakan kekuasaan:

“Dengan jatuhnya tokoh-tokoh utama militer dan tekanan di sistem partai-pemerintah, Xi Jinping perlahan menjadi pemimpin tanpa basis kekuatan nyata.”

Sementara kolumnis Wang He menyebut pembersihan ini sebagai pukulan telak bagi Xi:

“Hampir semua jenderal yang dipromosikan Xi Jinping kini tumbang. Ini adalah tamparan langsung bagi kekuasaannya dan menandakan fase paling berbahaya dalam kepemimpinannya.”


Kabar Penahanan Orang Kepercayaan dan Nasib Dong Jun

Pada 25 Desember, komentator politik Cai Shenkun mengungkap bahwa seiring meluasnya kasus yang melibatkan He Weidong dan Miao Hua, Zhong Shaojun telah dipastikan ditangkap, sementara Dong Jun disebut telah dicopot, meski masih mempertahankan pangkat jenderal penuh.

Namun, fakta bahwa Dong Jun masih menghadiri upacara kenaikan pangkat jenderal pada 22 Desember menimbulkan tanda tanya besar.

Dong Jun sendiri dilantik sebagai Menteri Pertahanan pada Desember 2023, menggantikan Li Shangfu yang tersandung kasus. Hingga kini, ia belum pernah diangkat menjadi anggota Komisi Militer Pusat maupun Dewan Negara, sesuatu yang tidak lazim bagi seorang menteri pertahanan China.


Kesimpulan

Rumor pencopotan Dong Jun dan penahanan orang-orang dekat Xi Jinping memperkuat dugaan bahwa konflik internal di Zhongnanhai semakin tajam. Pembersihan militer yang awalnya diklaim sebagai kampanye anti-korupsi kini dinilai banyak analis sebagai pertarungan kekuasaan tingkat tinggi. Dengan minimnya transparansi rezim China, dinamika elite ini terus menjadi teka-teki, namun satu hal jelas: stabilitas internal PKC tengah diuji serius.


0 comments