Film Pendek: "Di Balik Penganiayaan Terdapat Keindahan"



Film ini mengilustrasikan betapa kejamnya penganiayaan yang dialami oleh pengikut spiritual Falun Dafa di negeri kelahirannya yaitu Tiongkok.

Meskipun praktisi Falun Dafa di Tiongkok mengalami penindasan yang begitu kejam dan di luar batas peri-kemanusiaan, namun praktisi Falun Dafa di berbagai Negara tetap dengan cara damai menyingkap kejahatan kemanusiaan ini, untuk mengetuk hati nurani masyarakat dunia dan menyuarakan agar penindasan kejam ini dapat secepatnya dihentikan. 



Setiap hari Minggu di kawasan renon, tepatnya di seputaran lapangan Bajra Sandhi Renon Denpasar Bali diselenggarakan acara Car Free Day untuk ajang rekreasi mingguan yang sehat bagi masyarakat kota Denpasar dan sekitarnya.

Minggu, 22 September lalu Car Free Day diwarnai dengan beberapa kegiatan yang digelar oleh ratusan praktisi Falun Dafa yang menjadi simpatisan masyarakat Bali.

Salah satunya adalah ilustrasi beberapa metode penganiayaan yang menimpa para pengikut spiritual ini di Tiongkok.

Meskipun praktisi Falun Dafa di Tiongkok mengalami penindasan yang begitu kejam dan di luar batas peri-kemanusiaan, namun praktisi Falun Dafa di berbagai Negara tetap dengan cara damai menyingkap kejahatan kemanusiaan ini, untuk mengetuk hati nurani masyarakat dunia dan menyuarakan agar penindasan kejam ini dapat secepatnya dihentikan.

Selain ilustrasi metode penganiayaan, parade bersekala besar juga digelar untuk menyampaikan kepada masyarakat luas tentang apa sebenarnya Falun Dafa atau yang disebut juga Falun Gong.

Dari brosur yang disebarkan, Falun Dafa merupakan kultivasi (pengolahan) jiwa dan raga untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan memperbaiki watak moralitas.

0 comments