Kaya Namun Bermoral | Tujuan Akhir dari Paham Komunis (23)


#Tiongkok #Komunis #PKT #KomunisTiongkok #PahamKomunis #TujuanPahamKomunis

Apa itu paham komunis? Apa tujuan terakhirnya? Mengapa bisa muncul partai komunis Tiongkok? Esensi dari ideologi komunisme ini apa? Serial Tujuan Terakhir dari Paham Komunis ini akan menjawab semua pertanyaan kita.


Video Tujuan Akhir Paham Komunis:
BAGIAN 1: https://bit.ly/2J2K7pB atau https://youtu.be/VVHC-XPjr4I
BAGIAN 2: https://bit.ly/2J83I7G atau https://youtu.be/B6vt3L2HWec
BAGIAN 3: https://bit.ly/2wAh7CK atau https://youtu.be/ifaMAsllRy4
BAGIAN 4: https://bit.ly/2QKiG88 atau https://youtu.be/VGd2nVKMJDk
BAGIAN 5: https://bit.ly/33NpKGt atau https://youtu.be/Of9xtugNTBw
BAGIAN 6: https://bit.ly/2UwttVP atau https://youtu.be/6AYWeuwHGWU
BAGIAN 7: https://bit.ly/2xK9F8q atau https://youtu.be/AoqXIT1q4ZY
BAGIAN 8: https://bit.ly/3aDwCbY atau https://youtu.be/G4kpS991TSQ
BAGIAN 9: https://bit.ly/2wtM4IP atau https://youtu.be/8ddgvwIDHNI
BAGIAN 10: https://bit.ly/2XqZCjy atau https://youtu.be/H63M_hIt8mI
BAGIAN 11: https://bit.ly/3evPvzQ atau https://youtu.be/rHbyC2U_TzU
BAGIAN 12: https://bit.ly/2wUbIqq atau https://youtu.be/ubqKw43x2iU
BAGIAN 13: https://bit.ly/3cOUNVC atau https://youtu.be/GCHlWuehSD4
BAGIAN 14: https://bit.ly/2W5z3hC atau https://youtu.be/LfSehh_Hkeo
BAGIAN 15: https://bit.ly/2yhOSdf atau https://youtu.be/vb_pDgqu7Z4
BAGIAN 16: https://bit.ly/2W76wcz atau https://youtu.be/IYZX3G0_VxM
BAGIAN 17: https://bit.ly/35LwyWc atau https://youtu.be/PhoH4qBWbnE
BAGIAN 18: https://bit.ly/3clC4RH atau https://youtu.be/_NCLLrF7xmU
BAGIAN 19: https://bit.ly/2y12UQf atau https://youtu.be/qw7LeQrqk1A
BAGIAN 20: https://bit.ly/2Zlfx3X atau https://youtu.be/2TkXmAXD0vE
BAGIAN 21: https://bit.ly/3g7edaQ atau https://youtu.be/BLIuVMPSYDc
BAGIAN 22: https://bit.ly/3eeY1lQ atau https://youtu.be/lViRtkNX6T4

Kaya Namun Bermoral, Menenangkan Eksternal dengan Berkultivasi Internal

Orang zaman dulu berujar: uang adalah materi di luar tubuh. Setiap orang juga tahu, setiap orang mencarinya. Orang kuat mencarinya demi memenuhi nafsu keinginan; kaum wanita mencarinya demi kemolekan dan kemewahan; orang berusia lanjut memerlukannya demi mengatasi kekhawatiran di hari tua; kaum intelektual menghendakinya demi kemuliaan; pegawai menunaikan tugas deminya, dan seterusnya, oleh sebab itu semua orang mencarinya.

Ada orang yang bahkan bertarung deminya, orang yang agresif berani mengambil risiko; orang yang bertemperamen tinggi dapat menempuh jalan kekerasan untuk memperolehnya; orang yang iri hati mati penasaran karenanya. Memakmurkan rakyat adalah prinsip raja dan pejabatnya, pemujaan terhadap uang merupakan kelakuan yang paling nista. Kaya namun tak bermoral akan membahayakan semua makhluk hidup, sedangkan kaya dan bermoral merupakan harapan semua orang, oleh sebab itu orang kaya tidak boleh tidak menjunjung moralitas.

De adalah terakumulasi dalam kehidupan sebelumnya, menjadi raja, pejabat, kaya dan kedudukan terhormat semua dihasilkan dari De. Tanpa De tidak ada yang dapat diperoleh, kehilangan De berarti sirna segalanya. Oleh sebab itu, orang yang mengejar kekuasaan dan mencari kekayaan harus terlebih dahulu mengumpulkan De, menanggung penderitaan dan berbuat kebajikan dapat mengumpulkan banyak De. Untuk itu haruslah mengerti prinsip sebab akibat, dengan memahami hal ini, maka pemerintah dan rakyat dapat mengendalikan hatinya masing-masing, dunia akan makmur dan damai.
-------- Li Hongzhi (“Kaya Namun Bermoral”, 27 Januari 1995)

Jika manusia tidak mengutamakan akhlak, akan terjadi kekacauan besar yang tak terkendalikan di dunia, sesama manusia saling bermusuhan dan hidup tanpa kebahagiaan, bila hidup tanpa kebahagiaan maka tidak akan takut mati; Lao Zi berkata: Jika rakyat tidak takut mati, bagaimana dapat menakutinya dengan kematian? Ini adalah suatu ancaman besar yang segera datang. Kedamaian dunia adalah keinginan rakyat, pada saat demikian jika lebih banyak lagi undang-undang dan peraturan diberlakukan untuk memperoleh kestabilan, akan berakibat sebaliknya. Untuk mengatasi kekhawatiran ini, maka harus berkultivasi akhlak secara universal baru dapat mengobati dari dasarnya, bila pejabat tidak egois maka negara tidak akan bobrok, bila rakyat lebih mengutamakan kultivasi diri dan menjunjung akhlak, pemerintah dan rakyat masing-masing mengendalikan hatinya, maka seluruh negeri akan stabil dan rakyat mendukungnya, negara menjadi kokoh, ancaman dari luar akan takut dengan sendirinya, seluruh dunia seyogianya jadi damai, ini adalah perbuatan orang suci.
--------Li Hongzhi (“Menenangkan Eksternal dengan Berkultivasi Internal”, 5 Januari 1996)

Orang Tiongkok tradisional beranggapan bahwa: “Moral [De] Tinggi Menunjang Segalanya” (Yi Jing), Moral [De] merupakan akar dari keberuntungan dan kekayaan, keberuntungan dan kekayaan berasal dari transformasi De. Moral [De] bagaikan air, kekayaan bagaikan perahu, bila air dangkal maka tidak dapat membawa perahu. “Moral [De] Tidak Sepadan Jabatan” akan mendatangkan malapetaka bagi manusia.

0 comments