Teladan Manusia vs Penyembah Kejahatan | Tujuan Akhir dari Paham Komunis (24)


#Tiongkok #Komunis #PKT #KomunisTiongkok #PahamKomunis #TujuanPahamKomunis

Apa itu paham komunis? Apa tujuan terakhirnya? Mengapa bisa muncul partai komunis Tiongkok? Esensi dari ideologi komunisme ini apa? Mengapa tokoh teladan masyarakat harus disingkirkan? Serial Tujuan Terakhir dari Paham Komunis ini akan menjawab semua pertanyaan kita.


Video Tujuan Akhir Paham Komunis:
BAGIAN 1: https://bit.ly/2J2K7pB atau https://youtu.be/VVHC-XPjr4I
BAGIAN 2: https://bit.ly/2J83I7G atau https://youtu.be/B6vt3L2HWec
BAGIAN 3: https://bit.ly/2wAh7CK atau https://youtu.be/ifaMAsllRy4
BAGIAN 4: https://bit.ly/2QKiG88 atau https://youtu.be/VGd2nVKMJDk
BAGIAN 5: https://bit.ly/33NpKGt atau https://youtu.be/Of9xtugNTBw
BAGIAN 6: https://bit.ly/2UwttVP atau https://youtu.be/6AYWeuwHGWU
BAGIAN 7: https://bit.ly/2xK9F8q atau https://youtu.be/AoqXIT1q4ZY
BAGIAN 8: https://bit.ly/3aDwCbY atau https://youtu.be/G4kpS991TSQ
BAGIAN 9: https://bit.ly/2wtM4IP atau https://youtu.be/8ddgvwIDHNI
BAGIAN 10: https://bit.ly/2XqZCjy atau https://youtu.be/H63M_hIt8mI
BAGIAN 11: https://bit.ly/3evPvzQ atau https://youtu.be/rHbyC2U_TzU
BAGIAN 12: https://bit.ly/2wUbIqq atau https://youtu.be/ubqKw43x2iU
BAGIAN 13: https://bit.ly/3cOUNVC atau https://youtu.be/GCHlWuehSD4
BAGIAN 14: https://bit.ly/2W5z3hC atau https://youtu.be/LfSehh_Hkeo
BAGIAN 15: https://bit.ly/2yhOSdf atau https://youtu.be/vb_pDgqu7Z4
BAGIAN 16: https://bit.ly/2W76wcz atau https://youtu.be/IYZX3G0_VxM
BAGIAN 17: https://bit.ly/35LwyWc atau https://youtu.be/PhoH4qBWbnE
BAGIAN 18: https://bit.ly/3clC4RH atau https://youtu.be/_NCLLrF7xmU
BAGIAN 19: https://bit.ly/2y12UQf atau https://youtu.be/qw7LeQrqk1A
BAGIAN 20: https://bit.ly/2Zlfx3X atau https://youtu.be/2TkXmAXD0vE
BAGIAN 21: https://bit.ly/3g7edaQ atau https://youtu.be/BLIuVMPSYDc
BAGIAN 22: https://bit.ly/3eeY1lQ atau https://youtu.be/lViRtkNX6T4
BAGIAN 23: https://bit.ly/3cnoRao atau https://youtu.be/cl7bi-uNBwE

Teladan Manusia vs Penyembah Kejahatan

Kebudayaan Tradisional bangsa Tionghoa sangat memandang penting moralitas manusia. Dalam catatan kuno, sajak yang menggambarkan moralitas tinggi dan mendorong manusia berbuat kebajikan jumlahnya sangat banyak dan mudah ditemui. Membuka lembaran sejarah 5000 tahun, seperti hadir di sebuah galeri karakter yang sangat kaya, karakter dengan berbagai macam kepribadian datang silih berganti. Di sini ada para Raja suci yang membuat orang takjub dan hormat, ada pahlawan yang membuat orang terkagum-kagum, ada ksatria yang menyebabkan orang terguncang dan terharu, ketika membaca semua ini mau tidak mau hati ini hanyut dan terpesona olehnya.

Penekanan Kebudayaan Tradisional bangsa Tionghoa terhadap “Moral [De]” berasal dari pengaturan sistematis Tuhan. Orang Tiongkok tradisional beranggapan bahwa, Moral [De] adalah semacam materi, jika De banyak berarti orang baik, jika De sedikit berarti orang jahat. Dalam skala yang sangat besar, banyak sedikitnya De juga menentukan baik buruknya kualitas kesadaran seseorang. Bila De banyak, kualitas kesadaran baik, berarti mudah memahami sabda Tuhan; sebaliknya bila De sedikit, kualitas kesadaran rendah, berarti tidak mudah memahami sabda Tuhan. Saat Tuhan datang untuk menyelamatkan umat manusia, manusia justru berada pada kondisi yang sangat berbahaya.

Roh jahat komunis bila ingin memusnahkan umat manusia, maka harus merusak Kebudayaan pemberian Tuhan yang mengutamakan moral [De]. Demi hal ini, ia harus mendoktrin hal Jahat sebagai hal Baik, mendoktrin hal Buruk sebagai hal Bagus, secara total mengacaukan kriteria moral manusia.

Kritik PKT terhadap kisah Wu Xun “Sepanjang Masa Mengemis Kebenaran” dan hinaan terhadap pahlawan bangsa Yuefei yang sangat loyal dan melindungi negara, membuat konspirasi roh jahat dalam memusnahkan manusia menjadi jelas terang benderang.

Setelah menghancurkan si Lurus, PKT masih harus mendoktrin si Jahat sebagai si Lurus. Sebelum hingga sesudah berkuasa, PKT telah menyiapkan banyak sekali “contoh”, “model”, “teladan”, agar orang-orang menirunya. Zhang Side si pecandu opium, Bai Qiu'en si mata keranjang, Liu Hulan yang baru berumur 14 tahun namun atas perintah PKT telah membunuh kepala desanya sendiri, Fang Zhimin, yang memerintahkan eksekusi terhadap pamannya sendiri serta membunuh suami istri misionaris asal Amerika, kemudian dieksekusi mati oleh Pemerintahan Nasionalis, semua orang ini sangat dielu-elukan oleh PKT.

Konsekuensi jangka panjang akibat PKT memutar-balikkan hitam dan putih, adalah orang-orang menjadi kehilangan kriteria moral dalam lubuk hatinya, sudah tidak bisa lagi membedakan Baik-Jahat, benar-salah, ini tepatnya adalah persiapan untuk langkah terakhir partai jahat PKT, yakni alas untuk menantang nilai-nilai universal “Sejati - Baik - Sabar”.

0 comments