Pejabat Tiongkok Zhang Yuanming Diselidiki: Pernah Terlibat dalam Penindasan Praktisi Falun Gong

 

Zhoukou, Henan — Zhang Yuanming, Wakil Walikota sekaligus Kepala Kepolisian Kota Zhoukou, Provinsi Henan, Tiongkok, secara resmi sedang diselidiki atas dugaan "pelanggaran disiplin dan hukum yang serius". Zhang dikenal sebagai pejabat tinggi yang sebelumnya aktif dalam penindasan terhadap praktisi Falun Gong selama menjabat di berbagai kota di Henan.

Penyelidikan diumumkan pada hari Rabu (25 Juni 2025), namun pihak berwenang tidak merinci pelanggaran spesifik yang dilakukan oleh Zhang. Dalam riwayat kariernya, Zhang pernah menjabat sebagai:

  • Wakil Sekretaris Partai dan Komisaris Politik di beberapa kepolisian distrik di Kota Zhengzhou
  • Wakil Walikota dan Kepala Kepolisian Kota Xinmi
  • Kepala Divisi Manajemen Keamanan Umum di Departemen Keamanan Publik Provinsi Henan

Pada tahun 2020, ia ditunjuk sebagai anggota partai di Zhoukou, Wakil Walikota, dan Kepala Kepolisian Zhoukou.

Terkait Penindasan Falun Gong

Menurut laporan dari situs independen Minghui.org, Zhang Yuanming secara aktif terlibat dalam penindasan terhadap praktisi Falun Gong—sebuah latihan spiritual yang dilarang oleh pemerintah Tiongkok sejak tahun 1999. Ia diduga bertanggung jawab atas penahanan ilegal, penyiksaan, dan penghilangan paksa puluhan praktisi, termasuk tokoh bernama Xia Zhongzhi dan Yu Xiurong, yang hingga kini masih dinyatakan hilang.

Organisasi internasional "World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong" (WOIPFG) telah mengeluarkan beberapa pengumuman resmi untuk melakukan investigasi terhadap Zhang Yuanming atas keterlibatannya dalam pelanggaran hak asasi manusia.


Kesimpulan

Penangkapan Zhang Yuanming menambah daftar panjang pejabat tinggi Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang jatuh karena dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia. Kasus ini juga menyoroti kembali isu penindasan terhadap praktisi Falun Gong yang masih menjadi perhatian organisasi HAM internasional. Investigasi terhadap Zhang bisa membuka lebih banyak kasus pelanggaran yang sebelumnya ditutupi.

0 comments