Hutang Karma di Kehidupan Sebelumnya Akan Dibayar di Kehidupan Sekarang


Tercatat dalam Buku Kuno Dinasti Qing "Xiaodou Peng", Nenek Li Kejiu sudah bisa berbicara setelah lahir tiga hari. Dia menceritakan kepada keluarganya di kehidupan sekarang, tentang situasi kehidupannya di masa lalu. Nenek Li Kejiu bermarga Chen, di kehidupan sebelumnya adalah seorang sarjana.

Video Channel:


Saat menjabat sebagai hakim di Kabupaten Hongdong, Shanxi, ia suka menggunakan siksaan kejam untuk menyiksa orang lain.

Ia jatuh dari kuda dan tewas di usia yang sangat muda. Setelah mati Yamaraja menghukum dia di kehidupan berikutnya. Umurnya hanya 23 tahun.

Dalam masa 23 tahun harus menerima berbagai kesengsaraan untuk membayar dosa karma di kehidupan dia sebelumnya.

Ketika nenek Li Kejiu berusia 7 hingga 8 tahun, seorang pejabat Shandong bermarga Wang melewati rumahnya. Saat melihatnya ia langsung meneriakinya, “Wang Nianyou masihkah Anda mengenali saya marga Chen”. 

“Nianyou” adalah peserta ujian yang bersama dia mendapatkan gelar sarjana di tahun yang sama di kehidupan yang lalu. Pejabat Wang menghentikan kereta dan berbicara dengan nenek Li Kejiu dalam waktu sangat panjang.

Mereka membicarakan banyak hal tentang hakim kabupaten Chen di masa lalu. Pejabat Wang tahu bahwa hakim kabupaten Chen sangat pandai melukis. Dia lalu mempersilahkan nenek Li Kejiu melukiskan sekuntum bunga anggrek untuk dia. Tangan nenek Li Kejiu itu cacat, ia tidak dapat memegang pena. Keduanya menghela nafas, ternyata balasan karma itu benar ada, keduanya lalu meneteskan air mata.

Beberapa tahun kemudian wajah nenek Li Kejiu tumbuh burik, di lehernya tumbuh tumor. Setelah menikah, ia tidak ditemui oleh suaminya, hidupnya sangat menderita. Saat berusia 23 tahun, karena pendarahan ia meninggal.

Nenek Li Kejiu menjabat sebagai hakim kabupaten di kehidupan yang lalu, menggunakan siksaan kejam, menciptakan dosa karma. Di masa ini telah reinkarnasi, masih harus membayar dosa karma di masa sebelumnya.

Manusia berada dalam kesesatan, tidak dapat melihat balasan dari sebab akibat, salah tafsir bahwa hal itu tidak eksis.

Kisah selengkapnya silakan tonton video ini sampai tuntas! : Hutang Karma di Kehidupan Sebelumnya Akan Dibayar di Kehidupan Sekarang


0 comments