Amerika Serikat Telah Memasukkan 28 Perusahaan China dalam "Daftar Entitas"


Pada 2 Maret, Amerika Serikat menambahkan 37 entitas ke dalam daftar sanksi, 28 di antaranya adalah perusahaan China. 

AS mengatakan tindakan perusahaan itu merugikan keamanan nasional dan kepentingan diplomatik AS. 

Biro Industri dan Keamanan Departemen Perdagangan AS mengeluarkan pernyataan pada 2 Maret, menambahkan 28 perusahaan China ke dalam "Daftar Entitas", yang berarti bahwa perusahaan AS tidak diizinkan mengekspor produk ke perusahaan tersebut tanpa persetujuan pemerintah. 


Perusahaan China yang terkena sanksi, termasuk dua anak perusahaan BGI (BGI Research dan BGI Tech Solutions), dituduh membantu program pengawasan dan militer pemerintah China dengan mengumpulkan dan menganalisis data genetik. 

Inspur, raksasa teknologi China, telah dikenai sanksi karena mencoba mendukung modernisasi militer China dengan mengakuisisi produk-produk Amerika. 

Perusahaan teknologi besar lainnya yang dikenai sanksi adalah Loongson yang berbasis di Beijing, sebuah perusahaan chip yang dilihat oleh China sebagai pengganti Intel di masa depan. 

24 perusahaan China lainnya "dalam daftar" semuanya karena mereka mendukung proyek militer PKC, atau memasok barang ke Iran yang melanggar sanksi, dan berpartisipasi dalam pelanggaran hak asasi manusia PKC. 

Putaran sanksi terbaru datang pada saat hubungan AS-China semakin memburuk karena insiden "balon mata-mata". Bloomberg melaporkan bahwa kekuatan kontrol ekspor Departemen Perdagangan A.S. adalah alat penting bagi Amerika Serikat untuk mengekang ambisi teknologi PKC dan memperkuat keamanan nasional AS.


0 comments