Gelombang “Naked Resign” Pegawai Negeri di Tiongkok: Tekanan Tinggi, Gaji Rendah, dan Krisis Mental

Beijing – Juni 2025 — Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Tiongkok, yang dulu dikenal sebagai pekerjaan paling aman dan bergengsi—dikenal dengan istilah “mangkuk besi”—kini kehilangan daya tariknya. Banyak PNS muda memilih untuk mundur tanpa persiapan pekerjaan baru, atau yang dikenal dengan istilah "naked resign", karena tekanan kerja yang berat, gaji yang stagnan, serta lingkungan kerja yang menindas.


💼 Bekerja Tanpa Henti, Gaji Rendah: Realita Pahit di Balik Status PNS

Seorang mantan PNS tingkat desa, Bai Xue (nama samaran), memilih mengundurkan diri setelah lima tahun bekerja, meskipun belum mendapatkan pekerjaan pengganti. Ia menyebut kondisi kerjanya telah membuatnya hampir mengalami gangguan mental.

🗣️ "Kapan saja bisa dipanggil kembali ke kantor, bahkan saat akhir pekan. Saya pernah tiga kali bekerja lebih dari 100 hari berturut-turut. Dan gajinya? Cuma sekitar 3.000 yuan per bulan."

Tekanan kerja yang konstan, jam kerja tak berujung, serta minimnya peluang promosi membuat banyak pegawai seperti Bai Xue mengalami gejala depresi.


🤯 Terjebak dalam Sistem Mati: “Masuk Susah, Keluar Lebih Susah”

Xiao Yan, seorang pegawai negeri lain yang juga sedang mempersiapkan pengunduran diri, menyoroti lingkungan kerja birokratis yang stagnan dan penuh kepura-puraan.

🧠 "Begitu masuk, ingin keluar pun susah. Lingkungan kerjanya itu seperti membuatmu semakin bodoh. Pekerjaan nyata sedikit, sisanya hanya politik kantor."


☠️ Kemungkinan Bunuh Diri dan Ketakutan Tak Bisa Bertahan Hidup Sampai Pensiun

Li Chen (nama samaran), yang kini menjadi kreator konten setelah keluar dari pekerjaannya, mengungkapkan bahwa sebelum ia mundur, lima hingga enam rekan kerjanya telah meninggal dunia—salah satunya bunuh diri karena depresi di usia 30-an.

😔 "Saya takut tidak akan hidup sampai usia pensiun kalau tetap bertahan. Setelah keluar, hidup saya jauh lebih sehat dan bebas."


🔐 Sistem Tertutup, Internet Diblokir, Informasi Dibatasi

Wang Qi, mantan PNS lainnya yang kini mencoba berwirausaha, menggambarkan keterkungkungan sistem birokrasi di Tiongkok:

  • Dilarang bebas berselancar di internet
  • Minimnya akses informasi luar
  • Budaya malu jika mengundurkan diri lebih dulu

🔒 "Kalau ada yang mundur duluan, langsung dianggap sebagai aib besar. Kami sudah terlalu terbiasa dijinakkan sistem ini."


🔎 Kesimpulan: “Naked Resign” Jadi Fenomena Nasional di Tiongkok

Fenomena “naked resign” yang makin meluas ini menyoroti:

  • Ketidakpuasan terhadap sistem kerja PNS di Tiongkok
  • Buruknya kesejahteraan dan kesehatan mental pegawai
  • Semakin banyak generasi muda yang memilih keluar dari sistem, meski tanpa jaminan pekerjaan baru



0 comments