Iran Diserang Israel, Warganet Tiongkok: "Jangan-jangan Beijing yang Berikutnya"

 

Beijing, Tiongkok – 18 Juni 2025 — Serangan udara presisi Israel ke Iran memicu gelombang reaksi tak hanya di Timur Tengah, tapi juga di media sosial Tiongkok. Meski pemerintah Tiongkok menyatakan dukungan terhadap Iran, banyak warganet justru mengejek kekalahan Iran dan bahkan mulai membayangkan skenario serupa terjadi di Beijing.


🎯 Serangan Mematikan Guncang Teheran, Simbol Kekuasaan Runtuh

Pada 13 Juni, Israel melancarkan serangan mendadak ke ibu kota Iran, Teheran. Salah satu target adalah kantor pusat TV nasional Iran, yang mengalami kerusakan parah. Dalam video yang viral, seorang presenter perempuan terlihat panik melarikan diri sebelum siaran terputus akibat ledakan.

Serangan ini menewaskan sejumlah komandan senior Garda Revolusi dan ilmuwan nuklir Iran. Iran membalas dengan pernyataan menyimpan hak untuk menyerang balik, namun reaksi lambat dan tidak efektif membuat publik mempertanyakan kekuatan sejati Teheran.


🗣️ Reaksi Tiongkok: Rakyat Tak Sependapat dengan Pemerintah

Meski Beijing secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap Iran, di platform sosial media seperti Weibo dan forum daring lainnya, muncul gelombang sindiran dan kritik pedas terhadap Iran dan bahkan terhadap pemerintah Tiongkok sendiri.

Beberapa komentar netizen Tiongkok yang viral:

  • "Iran terlihat kuat, tapi kenyataannya rapuh. Jangan-jangan Beijing juga seperti itu."
  • "Kalau CCTV (stasiun TV milik pemerintah Tiongkok) diserang seperti Iran, mungkin itu akhir dari rezim ini."
  • "Kalau Khamenei kabur, saya sebagai warga Tiongkok merasa ada secercah harapan."

Ada pula meme dan video parodi yang menyindir pejabat Iran yang disebut-sebut mengungsikan keluarga mereka ke Moskow.


📉 Otoritarianisme dan Keruntuhan Sistemik

Analis politik dan komentator seperti Jiang Pinchao menyatakan bahwa serangan Israel menunjukkan kelemahan mendasar dari sistem otoriter seperti Iran, yakni korupsi, sentralisasi kekuasaan, dan lemahnya respon militer.

Sementara itu, akun komentar politik populer "Cat’s Eye on the World" membagikan video warga Iran duduk di atap rumah menyaksikan serangan, membandingkannya dengan warga Beijing zaman Dinasti Qing yang menyambut pasukan asing saat penyerbuan Aliansi Delapan Negara ke Tiongkok pada awal abad ke-20.


🧨 Kutipan Tajam dari Tokoh Dunia

  • Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon“Iran mengarahkan rudalnya ke anak-anak, sementara kami menargetkan mesin teror mereka.”
  • Sheng Xue, penulis keturunan Tiongkok di Kanada: “Metode Israel yang efisien dan presisi tanpa korban sipil dalam menumpas pemimpin teror patut dikagumi oleh banyak rakyat Tiongkok.”


🔍 Kebebasan Berpendapat Tetap Menyala di Tengah Sensor

Meski Tiongkok terkenal dengan sensor ketat terhadap opini publik, kasus ini menunjukkan bahwa keinginan rakyat akan kebebasan dan kebenaran masih hidup. Komentar-komentar berani terus bermunculan, membuktikan bahwa dunia maya tidak bisa sepenuhnya dibungkam.

0 comments