Trump Ultimatum Iran: "Saya Sudah Cukup!" – Serang atau Tidak, Akan Diputuskan Minggu Depan
![]() |
Washington DC, 19 Juni 2025 — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengeluarkan pernyataan keras terhadap Iran di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah. Meski tidak mengonfirmasi apakah AS akan melancarkan serangan militer ke Iran, Trump memperingatkan bahwa "semuanya bisa terjadi minggu depan."
💬 Trump: Iran Tak Berdaya, Waktunya Menyerah
Dalam wawancara dengan media di Gedung Putih, Trump menyatakan bahwa Iran saat ini sudah dalam "kondisi tanpa pertahanan" dan harus "menyerah tanpa syarat."
Donald Trump, Presiden AS:
"Saya mungkin akan bertindak, atau mungkin tidak. Tapi saya sudah cukup. Iran harus menyerah tanpa syarat."
Trump menegaskan bahwa jalan menuju negosiasi masih terbuka, jika Iran bersedia sepenuhnya meninggalkan program nuklirnya.
"Sekarang belum terlambat bagi Iran untuk bertobat," katanya, sembari menambahkan bahwa semua fasilitas nuklir Iran akan dihancurkan jika kondisi memburuk.
Ketika ditanya soal penolakan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, atas tuntutan menyerah tanpa syarat dari AS, Trump hanya menjawab:
"Semoga beruntung."
🛫 Evakuasi Warga AS dari Israel Dimulai
Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, mengonfirmasi bahwa pemerintah AS sedang menyiapkan pesawat dan kapal pesiar evakuasi untuk warga negara AS yang ingin meninggalkan Israel karena meningkatnya risiko perang.
Sementara itu, AS telah mengirim tambahan kapal perang dan pesawat tempur ke wilayah Timur Tengah guna memperkuat posisinya jika situasi memaksa tindakan militer.
🤝 Delegasi Bipartisan AS di Timur Tengah
Di tengah ketegangan tersebut, delegasi bipartisan yang terdiri dari empat anggota Kongres mengunjungi Uni Emirat Arab untuk memperkuat hubungan dengan sekutu regional.
Anggota Kongres Don Bacon:
"Jika Iran menyerang pasukan kami, respons AS akan sangat kuat. Itulah mengapa kami sudah siapkan kekuatan militer di tempat."
📌 Kesimpulan
Meski Trump belum mengumumkan keputusan akhir terkait serangan militer ke Iran, indikasi bahwa AS siap bertindak sangat jelas. Ia menyebut bahwa minggu depan akan menjadi masa paling krusial sejak konflik meningkat. Pernyataan ini datang di tengah upaya evakuasi, pengerahan militer besar-besaran, dan dukungan kuat dari sekutu di kawasan.
0 comments