Israel Gempur Yaman: Serangan Udara Tewaskan Perdana Menteri Houthi dan Sejumlah Pejabat Tinggi

 


Sanaa, Yaman – Kelompok Houthi Yaman pada Sabtu (30/8) mengonfirmasi bahwa serangan udara terarah Israel pada Kamis lalu telah menewaskan Perdana Menteri Houthi, Abdulaziz bin Habtour, serta sejumlah pejabat tinggi lain, termasuk menteri energi dan menteri luar negeri.

Ketua Dewan Politik Tertinggi Houthi, Mahdi al-Mashat, dalam pernyataannya menyebut bahwa serangan itu menghantam lokasi di ibu kota Sanaa, tempat para pejabat tinggi Houthi berkumpul untuk menyaksikan rekaman pidato pemimpin tertinggi kelompok tersebut. Selain korban tewas, beberapa pejabat lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Israel Klaim Sasar Target Militer

Militer Israel menyatakan serangan tersebut merupakan serangan presisi yang menargetkan pusat komando militer Houthi, yang mereka sebut sebagai “rezim teroris yang bersekutu dengan Iran”.

Target utama serangan dilaporkan termasuk Kepala Staf Militer Houthi, Menteri Pertahanan, serta sejumlah pejabat penting lain. Namun, pihak Houthi belum mengonfirmasi secara resmi apakah Menteri Pertahanan mereka turut tewas.

Pengganti Perdana Menteri Ditetapkan

Sebagai langkah darurat, Houthi telah menunjuk Wakil Perdana Menteri, Muftah, untuk menggantikan posisi perdana menteri yang kosong akibat serangan tersebut.

Ketegangan Regional Meningkat

Dalam beberapa bulan terakhir, Houthi semakin agresif dengan melakukan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah serta meluncurkan rudal ke arah Israel.

Israel pun meningkatkan operasi militernya terhadap wilayah yang dikuasai Houthi, sembari bersiap menghadapi kemungkinan aksi balasan dari kelompok tersebut.

Situasi ini mendapat sorotan tajam dari komunitas internasional, mengingat potensi eskalasi konflik yang dapat mengguncang stabilitas kawasan Timur Tengah.


#Israel #Houthi #PerangYaman #SeranganUdara #Sanaa #TimurTengah #Iran #Rudal #IsraelHouthi #BeritaInternasional

0 comments