Israel Tewaskan Juru Bicara Hamas Abu Ubaida, Rencana AS untuk Rebuild Gaza Terungkap
Tel Aviv/Gaza – Kementerian Pertahanan Israel pada Minggu (31/8) mengonfirmasi bahwa militer Israel berhasil menewaskan Abu Ubaida, juru bicara utama Brigade Qassam Hamas, yang dikenal sebagai “corong” kelompok tersebut selama lebih dari 20 tahun.
Abu Ubaida, dengan ciri khas ikat kepala merah dan retorika keras, kerap tampil di layar televisi untuk menyulut kebencian terhadap Israel. Ia disebut sebagai salah satu sosok paling simbolis dalam struktur Hamas. Menurut Israel, media propaganda yang ia pimpin telah menjadi senjata teror psikologis, termasuk menayangkan video tawanan Israel dalam kondisi mengenaskan.
Israel Gencarkan Serangan ke Gaza
Militer Israel menyatakan Ubaida terbunuh saat bersembunyi di Kota Gaza. Serangan itu juga diikuti dengan bombardir besar-besaran di wilayah pinggiran Gaza City. Kementerian Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 30 orang tewas dalam serangan udara terbaru.
Israel meminta warga sipil segera mengungsi ke area lain di Jalur Gaza, karena militer tengah bersiap melancarkan operasi darat besar untuk menumpas markas utama Hamas.
Hamas Kehilangan Banyak Pimpinan
Sejak serangan teror Hamas pada 7 Oktober 2023, hampir semua pimpinan utama organisasi itu telah tewas, termasuk pemimpin tertinggi Yahya Sinwar dan adiknya, Mohammad Sinwar.
Selain Hamas, Israel juga menggempur kelompok Houthi di Yaman, yang kerap menyerang kapal di Laut Merah. Serangan Israel baru-baru ini menewaskan Perdana Menteri Houthi Ahmad Ghaleb al-Rahwi dan beberapa menterinya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa serangan ke Houthi hanyalah awal.
“Mereka akan membayar mahal atas agresi terhadap Israel. Kami akan mengejar semua pejabat tinggi mereka,” tegas Netanyahu.
Rencana Amerika untuk Gaza Pasca-Perang
Di tengah eskalasi, Washington Post mengungkap rencana pemerintahan AS terkait masa depan Gaza pascaperang. Menurut laporan itu, Amerika Serikat berencana mengelola Gaza setidaknya selama 10 tahun, dengan alokasi dana 100 miliar dolar AS untuk membangun kembali kawasan tersebut menjadi pusat pariwisata dan industri manufaktur.
Meski keamanan bisa saja ditangani oleh pasukan bayaran dari negara ketiga, Israel disebut tetap akan memegang kendali utama atas keamanan Gaza.
#Israel #Hamas #AbuUbaida #Gaza #PerangGaza #BenjaminNetanyahu #Palestina #WashingtonPost #AS #RebuildGaza #BeritaInternasional
0 comments