30 Tahun Konsisten Menyuarakan Kebenaran, Mantan Guru Jilin Dipuji Masyarakat

 


Mantan guru berprestasi asal Jilin, Tiongkok, sekaligus praktisi Falun Gong, Ding Xiaoxia, selama lebih dari 30 tahun terus menyuarakan kebenaran tentang penganiayaan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Berkat keteguhannya, banyak orang, termasuk pejabat PKT, memilih keluar dari organisasi partai. Kisahnya mendapat pujian dan rasa hormat dari masyarakat.


30 Tahun Menyuarakan Kebenaran

Ding Xiaoxia, mantan guru berprestasi dari Provinsi Jilin, Tiongkok, sekaligus praktisi Falun Gong, selama lebih dari tiga dekade secara konsisten mengungkap kebenaran tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Berkat upayanya, tak terhitung banyaknya orang yang akhirnya memutuskan untuk keluar dari keanggotaan partai, liga, dan aviliasi PKT.

Dalam kesehariannya di Tiongkok, Ding pernah membuka kelas bimbingan belajar. Di sana, ia sering memperkenalkan budaya tradisional Tiongkok kepada murid dan orang tua, termasuk melalui ajaran klasik seperti Di Zi Gui (Aturan Murid) dan kisah-kisah para tokoh bijak masa lampau. Ia menekankan nilai Sejati-Baik-Sabar sebagai dasar moralitas manusia.

Kritik Terhadap PKT

Sejak pindah ke Amerika Serikat pada 2019, Ding semakin lantang bersuara. Ia menilai bahwa PKT sesungguhnya adalah rezim yang berlandaskan kebohongan dan kekerasan. Menurutnya, sejarah menunjukkan partai tersebut bertanggung jawab atas kematian sekitar 80 juta rakyat Tiongkok melalui berbagai gerakan politik.

Ding juga mengingatkan masyarakat agar tidak percaya pada propaganda PKT, dengan mencontohkan tragedi Tiananmen 1989, di mana pemerintah mengklaim tidak ada korban jiwa, padahal fakta di lapangan berkata lain. Ia menegaskan bahwa hanya dengan “tiga pengunduran diri” (keluar dari partai, liga, dan aviliasi PKT), seseorang dapat terhindar dari bahaya di masa depan.

Dukungan dan Pujian dari Masyarakat

Selama bertahun-tahun, Ding menyaksikan sendiri banyak orang yang bersyukur setelah mendengar penjelasannya. Tidak sedikit yang memujinya sebagai sosok pemberani dan penuh kasih.

Dalam salah satu kisahnya, Ding bercerita ketika ia berbagi kebenaran kepada seorang wanita di depan supermarket. Wanita itu sangat gembira hingga membelikannya dua botol teh hijau sebagai ungkapan terima kasih, meski Ding menolak pemberian tersebut. Baginya, kebahagiaan orang yang tersadar jauh lebih berharga.

Kesimpulan

Ketekunan Ding Xiaoxia selama 30 tahun lebih dalam menyuarakan kebenaran tentang penganiayaan PKT menjadikannya sosok yang dihormati. Sikap berani dan tulusnya tidak hanya membuka mata banyak orang tentang realitas di Tiongkok, tetapi juga memberi harapan bagi mereka yang ingin melepaskan diri dari belenggu partai. Kisah Ding menjadi bukti nyata bahwa satu suara kebenaran mampu menggerakkan hati banyak orang.


#FalunGong #DingXiaoxia #PKT #PenganiayaanTiongkok #HakAsasiManusia #AntiKomunis #Jilin #FalunDafa #TigaPengunduranDiri #HAM

0 comments