Israel Gempur Ibu Kota Qatar, Targetkan Petinggi Hamas
Israel melancarkan serangan udara presisi ke Doha, ibu kota Qatar, menargetkan pimpinan Hamas. Serangan ini memicu kewaspadaan global, termasuk peningkatan pengamanan di New York untuk mencegah potensi serangan balasan.
Israel Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Doha
Pada Selasa (9/9), Israel mengonfirmasi telah melakukan serangan udara presisi di Doha, ibu kota Qatar, yang menargetkan petinggi Hamas di luar Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa dialah yang memberi otorisasi atas operasi tersebut.
Netanyahu menegaskan:
“Sejak awal perang, saya berjanji Israel akan menghukum mereka yang melakukan kejahatan teror ini. Hari ini, janji itu kami tepati.”
Respons Amerika Serikat dan Qatar
Sumber militer menyebutkan bahwa pemerintahan Trump saat itu mendapat pemberitahuan dari militer AS mengenai operasi tersebut, lalu segera menyampaikan informasi itu kepada pemerintah Qatar.
Juru bicara Gedung Putih, Levitt, mengatakan:
“Menyerang wilayah Qatar secara sepihak tidak membantu Israel maupun AS mencapai tujuan mereka. Namun, menyingkirkan Hamas yang memperkaya diri dari penderitaan warga Gaza adalah target yang patut dicapai.”
Kedutaan Besar AS di Qatar pada pukul 09.40 waktu setempat sempat mengeluarkan peringatan bagi warganya untuk segera mencari tempat perlindungan, sebelum akhirnya mencabut peringatan tersebut dua jam kemudian.
New York Tingkatkan Pengamanan Tempat Ibadah
Serangan Israel di Qatar juga berdampak pada situasi keamanan di Amerika Serikat. Kepolisian New York (NYPD) menyatakan pihaknya meningkatkan pengawasan di seluruh kota, terutama di lokasi-lokasi keagamaan, budaya, dan diplomatik.
Wali Kota New York, Eric Adams, melalui media sosial X menegaskan pihaknya terus memantau perkembangan di Qatar dan akan menyampaikan pembaruan situasi secara berkala.
Di kawasan Flushing, polisi dari Polsek 109 NYPD memperkuat patroli di area sensitif, termasuk sinagog Yahudi dan kuil.
Petugas penghubung komunitas Tionghoa, Huang Lingqin, menjelaskan:
“Kami mengunjungi sinagog dan tempat ibadah di wilayah kami untuk memastikan tidak ada ancaman maupun insiden teror.”
Dunia Menyoroti Eskalasi Regional
Serangan Israel di jantung Qatar dipandang sebagai langkah berani yang berpotensi memperburuk ketegangan di Timur Tengah. Dunia kini menanti apakah tindakan ini akan mempercepat melemahnya Hamas atau justru memicu gelombang serangan balasan dari kelompok Islam radikal di berbagai negara.
#Israel #Qatar #Doha #Hamas #BenjaminNetanyahu #SeranganIsrael #PerangTimurTengah #BeritaInternasional #NYPD #KeamananNewYork #BreakingNews
0 comments