Ungkapan Terima Kasih yang Tulus dari Seorang Doktor kepada Sang Guru Falun Gong, Mr Li Hongzhi

Praktisi Falun Gong warga Amerika Serikat, Jim Giragosian, PhD. (Li Chen/Epoch Times)

THE EPOCH TIMES

Jim Giragosian, adalah warga Negara Bagian Virginia, AS. Ia memiliki gelar doktor dalam bidang pengembangan manusia dan gelar master dalam bidang teologi. Dia juga seorang orang Barat yang menjadi praktisi Falun Gong. Pada kesempatan perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2021 ini, dia mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada pencipta Falun Gong, Mr. Li Hongzhi.

Selebaran kecil yang memandu Jim Giragosian untuk berlatih Falun Gong

21 tahun lalu, ketika Jim sedang mengejar gelar doktor di Institut Politeknik dan Universitas Negeri Virginia. Pada saat Itu bertepatan dengan pemilihan presiden AS. Banyak orang membagikan selebaran di stasiun kereta bawah tanah. Demi kesopanan, dia mengambil masing-masing satu dari selebaran yang disodorkan kepadanya.

Awalnya ia mengira bahwa selebaran ini berkaitan dengan kampanye kandidat presiden. Namun, setelah dia menyelesaikan kelasnya dan duduk di kereta bawah tanah yang membawanya pulang. Dia baru melihat selebaran ini satu per satu, dan dia menemukan bahwa brosur Falun Gong sangat berbeda.

“Hati saya tersentuh. karena terlihat bahwa brosur ini dibuat sendiri dengan menggunakan komputer di rumah. Bahkan peragaan latihan Falun Gong pun digambar dengan tangan. Selebaran ini berwarna hitam dan putih”, kata Jim.

Jim merasa kagum, karena dia merasakan ini pasti adalah buah hasil dari orang yang benar-benar percaya pada Falun Gong. Kemudian, mereka berdiri di stasiun kereta bawah tanah untuk membagikan informasi berguna ini kepada khalayak ramai.

Jiwa terguncang pada awal membaca buku “Zhuan Falun”

“Di selebaran terdapat alamat situs web bagi peminat yang hendak mencari informasi dan pengajaran Falun Gong yang tanpa dipungut biaya. Jadi saya mengunduh buku Falun Gong yakni “Zhuan Falun” di komputer saya dan mulai membacanya”, kata Jim.

Jiwanya terguncang. Isi buku itu benar-benar di luar dugaannya. Pada saat itu, ia menyadari bahwa ini adalah ajaran yang sangat mendalam. Jadi, ia menonton secara online video pengajaran tentang latihan gerakan dalam olah fisik, dan meditasi untuk kemudian berlatih sendiri.

Jim mengatakan, ia memiliki latar belakang pengetahuan mengenai agama dan filosofi, jadi beberapa topik dalam buku “Zhuan Falun” tidak terlalu asing baginya. Namun, ia merasa sangat berbeda, karena buku tersebut menunjukkan perspektif yang belum pernah ia dengar. Rasa empati muncul dari dalam jiwanya.

Ia dulu belajar agama di empat universitas. Ia belajar lama sekali dan isinya sangat rumit. Yang membuat dirinya terkesan adalah prinsip-prinsip “Zhuan Falun” sangat sederhana dan jelas. Ia ingat bahwa “Sejati, Baik, Sabar” harus berada dalam hati kita”.

“Jika Anda mengikuti prinsip “Sejati, Baik dan Sabar”, semuanya akan berjalan dengan tertib. Ia yakin ini memiliki makna yang sangat luas dan mendalam. Karena Guru (Mr. Li Hongzhi) telah mengajarkan Dafa dengan sederhana dan mudah. ​​Ini adalah bagian yang paling menyentuh hatinya”.

Falun Gong adalah latihan Buddhis dengan karakteristik tertinggi di alam semesta. “Sejati, Baik, Sabar” sebagai prinsip panduannya. Ini mencakup lima perangkat latihan yang dapat dengan cepat menaikkan tingkat moral seseorang. Selain itu, memiliki efek magis pada penyembuhan dan kebugaran.

Jim Giragosian mengatakan bahwa setelah membaca Zhuan Falun, “Ia mengingat beberapa hal penting seperti : Kita melatih diri untuk senantiasa bertindak dan berpikir sesuai prinsip “Sejati, Baik, Sabar”. Selalu introspeksi terhadap kekurangan yang ada pada diri sendiri. Dan singkirkan keinginan hati yang buruk”.

Jim berpikir ini adalah cara yang bagus untuk kembali ke jati diri kita yang asli”.

Jiwa dan raga memperoleh manfaat

Jim mengatakan bahwa berlatih Falun Gong sangat bermanfaat bagi dirinya.

Sifat tidak sabarnya menghilang tanpa disadari, “Setelah berlatih Falun Gong, ia menjadi sangat sabar terhadap istrinya. Ini adalah perubahan besar. Ia pikir anak-anaknya juga menyadari hal ini. Kepribadian aslinya adalah tidak sabaran, ingin menyelesaikan segalanya secepat mungkin”.

Badannya juga menjadi lebih sehat. Ia biasa mengonsumsi minuman keras. Ketika ia membaca dalam buku “Zhuan Falun” disebutkan praktisi Falun Gong tidak boleh minum minuman keras, ia masih tidak yakin (apakah ia bisa melakukannya). Tetapi ketika ia mencoba lagi minum minuman keras, ternyata rasanya tidak lagi enak. Jadi, selama 21 tahun terakhir, ia sudah tidak lagi mengkonsumsi minuman keras”.

Jim mengatakan bahwa, dirinya terus berusaha meningkatkan kualitas moralnya dan menjadi orang yang lebih baik dengan mengikuti prinsip “Sejati, Baik, Sabar” yang diajarkan Falun Gong.

Ia mengatakan bahwa, setelah berlatih Falun Gong, orang-orang di sekitarnya juga dapat merasakan energi kebaikan dan kedamaian yang memancar dari tubuhnya.

Jim Giragosian bekerja di departemen pemerintah sebelum pensiun. Suatu kali, kantornya menggunakan data dari tahun-tahun sebelumnya, untuk mengirimkan data pengembalian pajak yang salah kepada lebih dari 20.000 orang. Mereka menemukan, beberapa ahli dalam bidang komputer. Akan tetapi, tidak berhasil menyelesaikannya, sehingga sangat cemas.

Ketika itu, semua orang kehilangan kesabaran. Orang-orang dalam satu ruangan sangat kesal. Kemudian, mereka bertanya kepada Jim. Jim dengan tenang langsung memberikan saran. Meskipun pada awalnya mereka kurang percaya, mereka berpikir bahwa saran itu tidak mungkin menyelesaikan masalah. Mereka mulai menjelaskan, tetapi kemudian mereka sadar bahwa inilah solusinya.

Mereka bertanya kepada Jim soal bagaimana dalam menghadapi keadaan darurat seperti itu, Jim dapat berpikir secara jernih ? Jim tidak tahu, ia pikir itu mungkin karena dirinya berlatih Falun Gong”.

Jim sekarang sudah berusia 65 tahun, tetapi fisiknya masih terlihat sepuluh tahun lebih muda dari usianya. “Kesehatannya baik dan ia sangat bahagia”.

Pada kesempatan Tahun Baru Imlek 2021, dia menyampaikan ucapan selamat kepada Guru Li Hongzhi. Dia mengatakan : “Saya sangat berterima kasih atas ajaran dari Sang Guru yang diberikan kepada dunia ini, ajaran yang membantu kita untuk mendapatkan kembali jati diri asli kita dan membimbing kita dalam perjalanan menuju tempat asli kita”. (et/Sin/sun)

0 comments