PM Tunisia yang Baru Divaksinasi Terinfeksi COVID-19 Saat Mengalami Lonjakan Kasus

Perdana Menteri Tunisia Mechichi yang divaksinasi terhadap penyakit (COVID-19) dan di diagnosis pada 26 Juni 2021 (FETHI BELAID/AFP via Getty Images)

NTD

Perdana Menteri Tunisia berusia 47 tahun, Hichem Mechichi, yang baru di vaksinasi dengan vaksin COVID-19 bulan lalu, diagnosis terkonfirmasi positif COVID-19 pada Sabtu (26/6/2021) Sejumlah kegiatannya segera dibatalkan, tetapi masih terus bekerja dari jarak jauh, dan mereka yang telah melakukan kontak dengan Perdana Menteri akan di-test.

Tunisia disebut berhasil mencegah epidemi tahun lalu, dan saat ini menghadapi peningkatan jumlah orang yang terinfeksi epidemi, dengan tingkat positif 36%. Jumlah total kasus yang dikonfirmasi mencapai 395.000 kasus, dan sekitar 14.406 orang meninggal.

Dengan peningkatan signifikan dalam kasus yang dikonfirmasi, otoritas kesehatan Tunisia menyatakan bahwa hampir tidak ada tempat tidur kosong di unit perawatan intensif rumah sakit COVID-19 dan situasinya terus memburuk.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Tunisia, Nissaf Ben Aleya mengatakan bahwa dalam seminggu terakhir, rata-rata 82 orang meninggal dunia setiap hari, mendekati rekor 89 kematian pada akhir April. Dengan peningkatan pesat jumlah orang yang didiagnosis, kapasitas rumah sakit mencapai 90%.

Tunisia mengumumkan langkah-langkah anti-epidemi terbaru. Di Tunisia, 28 dari 250 wilayah administratif mengalami peningkatan jumlah orang yang terinfeksi penyakit ini. Wilayah administratif ini dilarang menggelar acara dan olahraga. Semua toko kecuali yang menjual kebutuhan sehari-hari tidak diizinkan beroperasi. Warga juga diimbau untuk tinggal di rumah. (ET/hui/sun)

0 comments