Tes Massal COVID-19 Digelar di Beberapa Distrik di Shanghai, West China Medical Center, Sichuan University Tangguhkan Klinik Rawat Jalan

Orang-orang berbaris untuk dites virus corona (COVID-19) di distrik Jing'an Shanghai pada 11 Juli 2022. (HECTOR RETAMAL/AFP via Getty Images)

LI JINFENG

Ketika epidemi di Shanghai berlanjut, berita terbaru menunjukkan bahwa beberapa distrik seperti Distrik Baoshan akan melakukan “2 inspeksi dalam 3 hari” untuk skrining COVID-19 secara massal. Pada saat yang sama, situasi epidemi di Sichuan juga memanas, dan West China Medical Center, Sichuan University menangguhkan klinik rawat jalan.

Pada 31 Juli, Departemen Pencegahan dan Pengendalian Epidemi Kota Shanghai mengumumkan bahwa dari 2 – 4 Agustus akan digelar tes COVID-19 secara massal. Tes digelar bagi mereka yang bermukim di Distrik Jing’an, Distrik Putuo, Distrik Hongkou, Distrik Yangpu, Distrik Baoshan dan distrik administratif lainnya. Aparat setempat menamainya “2 inspeksi dalam 3 hari” yakni menyelesaikan dua pengetesan dalam 3 hari, setidaknya dalam jarak 24 jam.

Semua warga di tempat tinggal, toko di sepanjang jalan, losmen, hotel harus disertakan dalam skrining COVID-19. Tak ada satupun rumah tangga atau seorang pun yang terlewatkan.

Pengambilan sampel secara rutin berlanjut pada akhir pekan.

Pengumuman Distrik Baoshan menyatakan bahwa selama periode pengambilan sampel, desa-desa ditutup dan dibuka setelah pengambilan sampel. Para penghuni harus memiliki sertifikat negatif COVID-19 yang berlaku dalam waktu 48 jam atau sertifikat pengambilan sampel hasil tes COVID-19 dalam waktu 24 jam sebelum mereka dapat meninggalkan komunitas. Mereka dapat memasuki kawasan dengan sertifikat negatif COVID-19 dalam waktu 48 jam atau sertifikat pengambilan sampel pengetesan dalam waktu 24 jam setiap hari.

Zona berisiko menengah dan tinggi serta zona yang dikendalikan karena pandemi, untuk sementara dikelola sesuai dengan peraturan terkait.

Hingga 30 Juli, Shanghai masih memiliki 4 zona berisiko tinggi dan 49 zona berisiko sedang COVID-19.

Zona berisiko tinggi termasuk Wutong International Apartment (No. 1-5), Lane 135, Wangyou Road, Zhoupu Town, Pudong New District, Lane 710, Caoyang Road, Caoyangxincun Street, Putuo District, dan Baotong Homeland West Zone (No. 7 -115, Lane 118, Panxin Road, Luojing Town, Baoshan District) Shande Garden, Songnan City, Lane 180, Daguantang Road, Chedun Town dan Songjiang District.

Zona berisiko sedang meliputi 9 distrik termasuk Distrik Baru Pudong, Distrik Jing’an, Distrik Jiading, Distrik Minhang, Distrik Yangpu dan Distrik Baoshan.

Sebelumnya, pada 27 Juli, Komunitas Zitengyuan di Distrik Xuhui, Shanghai ditutup rapat dan dikelilingi oleh dinding partisi kayu. Pada 25 Juli, di Yanjiang Lane, Desa Beizong, Shanghai, ada antrian panjang bus yang mengangkut orang-orang untuk dikarantina.

West China Medical Center, Sichuan University menangguhkan klinik rawat jalan

Seperti Shanghai, epidemi di Sichuan terus meledak.

Pada 1 Agustus, West China Medical Center, Sichuan University mengeluarkan pemberitahuan yang menyatakan bahwa karena situasi epidemi, klinik rawat jalan pertama (No. 37 Guoxue Lane, Distrik Wuhou), klinik rawat jalan kedua (No. 28 Telecommunications South Street, Distrik Wuhou ), poliklinik rawat jalan kebutuhan khusus, poliklinik rawat jalan khusus, pemeriksaan kesehatan, dan penerimaan baru serta pelayanan medis lainnya, semua kunjungan ditolak pada saat yang sama.

Wabah di Sichuan adalah varian dari varian Omicron BA.2.12.1. Kasus menyebar lebih cepat dan lebih sulit dikendalikan. Banyak daerah di Chengdu ditutup dan berada di bawah pengendalian COVID-19.

Mulai 29 Juli, Distrik Chenghua di Chengdu ditutup. Di tengah malam pada 28 Juli, pemberitahuan resmi Chengdu mengharuskan bahwa mulai 29 Juli, kontrol lalu lintas sementara akan diterapkan di seluruh Distrik Chenghua.

Semua penduduk di daerah tersebut akan menjalani tes COVID-19 secara massal yang berlangsung setiap hari. Masyarakat dengan dengan hasil positif COVID-19 harus tinggal di rumah, dan masyarakat dengan negatif COVID-19 tidak boleh meninggalkan daerah tersebut. (ET/hui/sun)

0 comments