Apakah Iran Akan Membalas Serangan AS? Analis: Jika Serang Wilayah AS, Bisa Jadi Awal Kejatuhan Rezim
![]() |
Teheran/Washington, 23 Juni 2025 – Setelah militer Amerika Serikat menghancurkan tiga fasilitas nuklir utama Iran, muncul pertanyaan global: Apakah Iran akan melakukan serangan balasan? Menteri Pertahanan AS menyatakan bahwa serangan tersebut hanya ditujukan untuk menghilangkan ancaman nuklir, bukan menggulingkan pemerintahan Iran. Namun para analis internasional melihat kemungkinan perubahan rezim di Iran semakin besar.
🎯 Serangan Presisi Bukan untuk Gulingkan Rezim?
Menteri Pertahanan AS, Heigses, menegaskan dalam konferensi pers hari Minggu:
“Kami menjalankan perintah dari Panglima Tertinggi dengan jelas dan tegas. Kami menghancurkan program nuklir Iran.”
“Misi ini tidak dan tidak pernah ditujukan untuk perubahan rezim. Tujuannya murni untuk menghilangkan ancaman terhadap kepentingan nasional Amerika.”
💣 Analis: Rezim Iran Bisa Runtuh dari Dalam
Namun, Tang Hao, editor senior bidang urusan internasional, menganalisis bahwa meskipun AS tidak secara langsung ingin menggulingkan pemerintahan Iran, kombinasi tekanan dapat menyebabkan keruntuhan internal.
“AS tidak perlu menjatuhkan rezim Iran secara langsung karena hal itu bisa memicu kontroversi global. Tapi dengan menghancurkan kekuatan nuklirnya dan menerapkan sanksi ekonomi yang berat, ditambah seruan dari Perdana Menteri Israel agar rakyat Iran melawan tirani, rezim Iran berisiko mengalami ‘ledakan dari dalam’.”
“Baik AS, Israel, maupun beberapa negara Timur Tengah menginginkan perubahan di pemerintahan Iran karena rezim Khamenei dianggap sebagai ancaman utama bagi perdamaian kawasan.”
⚠️ Iran Akan Membalas?
Setelah serangan, dunia menanti langkah Iran berikutnya. Presiden Trump telah mengeluarkan peringatan keras dalam pidato Sabtu malam:
“Jika Iran membalas, maka serangan berikutnya akan lebih besar dan lebih menghancurkan.”
Ketua Gabungan Kepala Staf AS, Jenderal Dan Kane, juga menegaskan kesiapan militer:
“Pasukan kami siaga penuh. Kami siap menghadapi balasan langsung dari Iran maupun serangan lewat proksi mereka.”
🧨 Skema Balas Dendam dan Risiko Iran
Tang Hao memperingatkan bahwa Iran bisa saja melakukan pembalasan terbatas demi menciptakan posisi tawar.
“Iran mungkin menggunakan ‘ketakutan’ sebagai alat tawar untuk negosiasi dengan AS. Tapi bila Iran menyerang wilayah daratan AS secara langsung, Presiden Trump bisa saja menerapkan strategi seperti ketika ia menghancurkan ISIS—dan ini bisa berarti akhir dari pemerintahan Khamenei.”
0 comments