Kapal Perang Inggris Sandar di Jakarta, Guncang Ambisi Laut Tiongkok

 

Jakarta, 25 Juni 2025 – Kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Richmond, resmi merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu lalu (25/6). Kehadiran kapal ini menjadi simbol penguatan kerja sama pertahanan Inggris–Indonesia, sekaligus sinyal keras terhadap ekspansi maritim Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik.

Misi Perdamaian dan Pertahanan Kawasan

Kedatangan HMS Richmond disambut hangat oleh TNI AL, menandai dimulainya rangkaian kerja sama pertahanan dan keamanan regional. Dalam kunjungan selama beberapa hari ke depan, delegasi Inggris dijadwalkan bertemu perwakilan militer dan pelaku industri pertahanan Indonesia untuk memperkuat sinergi sektor keamanan.

“Kunjungan ini mempertegas komitmen Inggris sebagai mitra kuat dan terpercaya di kawasan Indo-Pasifik,” ujar pejabat Angkatan Laut Inggris.

Simbol Kekuatan Maritim Inggris di Indo-Pasifik

HMS Richmond merupakan fregat Tipe 23 milik Royal Navy yang dilengkapi helikopter dan sistem senjata anti-kapal selam. Kapal ini akan bergabung dalam latihan militer multilateral dalam beberapa bulan ke depan, memperkuat kolaborasi pertahanan lintas negara, termasuk bersama Indonesia.

“Kami telah menempatkan HMS Spey dan HMS Tamar sebelumnya di wilayah ini, dan kami akan terus memperluas kerja sama tersebut,” tambah perwira senior Inggris.

Isyarat Tegas terhadap Agresi Maritim Tiongkok

Kehadiran HMS Richmond mencerminkan meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Indo-Pasifik, khususnya dengan seringnya ancaman Tiongkok di Selat Taiwan dan Laut China Selatan. Dengan memperkuat aliansi pertahanan di kawasan, Inggris menunjukkan posisi tegas dalam menghadapi potensi konflik maritim.

Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi Inggris memperkuat “Global Britain”—yakni pendekatan kebijakan luar negeri Inggris yang proaktif pasca-Brexit untuk memperluas pengaruh globalnya.


Kesimpulan

Kunjungan HMS Richmond ke Indonesia menjadi bukti nyata bahwa kerja sama pertahanan antara Inggris dan negara-negara Indo-Pasifik semakin solid. Selain untuk membina kemitraan strategis, kehadiran kapal perang Inggris ini sekaligus mengirim pesan kuat kepada Tiongkok agar menghentikan agresi dan menghormati hukum internasional di perairan sengketa. Di tengah ketegangan geopolitik yang terus meningkat, langkah ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga stabilitas dan keamanan kawasan.

0 comments