Pelanggaran HAM Terbesar Abad Ini: Pengambilan Organ Pengikut Falun Gong di Tiongkok
Falun Gong, atau dikenal juga sebagai Falun Dafa, adalah sebuah latihan spiritual yang berasal dari Tiongkok dan menjadi pusat kontroversi global karena penindasan brutal yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap para pengikutnya—termasuk penangkapan, penyiksaan, dan pengambilan organ tubuh secara paksa. Berikut penjelasan lengkap dan rinci:
🔹 Apa Itu Falun Gong?
Falun Gong (法轮功) adalah:
- Latihan kultivasi jiwa dan raga yang diperkenalkan oleh Li Hongzhi pada tahun 1992 di Tiongkok.
Kombinasi antara:
- Latihan qigong (seperti yoga Tiongkok) yang lembut dan menenangkan
- Prinsip moral utama: Zhen, Shan, Ren (Kejujuran, Kebaikan, Kesabaran)
- Tujuannya: Meningkatkan kesehatan tubuh, memperdalam moralitas pribadi, dan pencerahan spiritual.
Awalnya mendapat dukungan pemerintah Tiongkok karena manfaat kesehatannya, bahkan dipromosikan oleh media dan kementerian kesehatan.
🔹 Mengapa Falun Gong Dilarang oleh PKT?
- Dalam waktu kurang dari 10 tahun, 70–100 juta warga Tiongkok mempraktikkan Falun Gong.
- Jumlah itu melampaui jumlah anggota Partai Komunis.
- PKT mulai melihatnya sebagai ancaman ideologis dan organisasi mandiri terbesar di luar kontrol partai.
- Tidak terafiliasi dengan negara atau pun partai politik.
- Mengandalkan penyebaran dari mulut ke mulut dan komunitas lokal.
- Ketika PKT menuntut semua organisasi besar tunduk pada partai, Falun Gong menolak—meski tidak pernah mengklaim ingin melawan pemerintah.
- Pada 25 April 1999, sekitar 10.000 praktisi berkumpul secara damai di luar Zhongnanhai, kompleks pemimpin pusat di Beijing, menuntut kebebasan berlatih.
- Aksi yang sangat tertib ini mengagetkan PKT dan dipersepsikan sebagai ancaman langsung oleh Jiang Zemin, Sekretaris Jenderal PKT saat itu.
- Pada Juli 1999, Jiang Zemin memerintahkan pelarangan Falun Gong secara nasional.
Dibentuk badan khusus bernama Kantor 610 untuk:
- Mengoordinasi penindasan
- Menyebar propaganda
- Menghancurkan organisasi Falun Gong dari akar-akarnya
🔹 Penindasan Brutal oleh PKT
- Penangkapan massal
- Kamp kerja paksa
- Penyiksaan brutal
- Pencucian otak di kamp rehabilitasi
- Pemecatan dari pekerjaan, sekolah, dan isolasi sosial
Amnesty International, Human Rights Watch, dan PBB telah berulang kali mengecam praktik ini.
🔹 Pengambilan Organ Tubuh Secara Paksa
Salah satu aspek paling mengerikan dari penindasan Falun Gong adalah:
- Dilaporkan sejak awal 2000-an, banyak praktisi Falun Gong hilang tanpa jejak setelah ditahan.
Investigasi independen seperti:
- Ethan Gutmann (adalah seorang penulis Amerika, peneliti, penulis, dan peneliti senior di China Studies di Victims of Communism Memorial Foundation yang pekerjaannya menyelidiki pengawasan dan pengambilan organ di Tiongkok)
- David Kilgour (mantan Menteri Kanada)
- David Matas (pengacara HAM Internasioanal)
- Waktu tunggu transplantasi di Tiongkok sangat singkat (1-2 minggu) dibanding negara lain (bulan hingga tahun).
- Kesaksian mantan dokter militer dan mantan tahanan yang menyaksikan pemilihan organ secara langsung.
- Surplus organ yang tidak bisa dijelaskan dari sumber resmi (donor sukarela masih rendah di Tiongkok).
🔚 Kesimpulan
Falun Gong adalah latihan spiritual damai yang menyebarkan nilai-nilai moral tradisional. Namun karena popularitasnya yang luar biasa besar, mandiri dari kontrol partai, dan tidak tunduk pada otoritas PKT, rezim Tiongkok memandangnya sebagai ancaman eksistensial.
Akibatnya, Falun Gong menjadi korban dari salah satu pelanggaran HAM terbesar di abad ke-21, termasuk korban genosida, penyiksaan sistematis, dan pengambilan organ tubuh secara paksa.
0 comments