Laporan Baru Ungkap Peningkatan Penganiayaan Terhadap Praktisi Falun Gong oleh Rezim Tiongkok
![]() |
New York – Organisasi internasional World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG) merilis sebuah laporan penting yang mengungkapkan bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah meningkatkan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong dalam beberapa tahun terakhir. Laporan ini menyoroti kebijakan sistematis dan tindakan brutal rezim terhadap kelompok spiritual yang telah lama dianiaya di Tiongkok.
📄 Laporan Mendalam: Kebijakan Sistematis dan Tujuan Genosida
Dalam laporan bertajuk “Investigasi Internasional atas Peningkatan Penganiayaan dan Genosida terhadap Falun Gong oleh Rezim Komunis Tiongkok dalam Beberapa Tahun Terakhir”, WOIPFG mengungkapkan bahwa sejak Kongres Nasional ke-19 PKT, lebih dari 30 kebijakan anti-agama telah diberlakukan. Tujuannya: memaksa praktisi Falun Gong meninggalkan keyakinan mereka.
Salah satu bukti utama berasal dari bocoran dokumen internal Komite Politik dan Hukum Kabupaten Tieling, Provinsi Liaoning, yang menunjukkan bahwa pemaksaan terhadap praktisi untuk meninggalkan ajaran Falun Gong dijadikan prioritas nasional.
🎙️ Ketua WOIPFG, Dr. Wang Zhiyuan: “PKT menjunjung tinggi ateisme dan filosofi perjuangan yang menghancurkan batas moral manusia. Mereka ingin manusia tidak percaya pada Tuhan, menolak nilai-nilai tradisional, dan akhirnya menyeret umat manusia menuju kehancuran. Sementara Falun Gong adalah latihan spiritual berbasis Buddha yang mengajarkan kepercayaan pada Tuhan.”
☠️ Fakta Mengejutkan: Lebih dari 1.200 Praktisi Tewas
Berdasarkan data dari situs resmi Minghui.org, setidaknya 1.234 praktisi Falun Gong meninggal akibat penganiayaan dari tahun 2013 hingga 2024, dengan lebih dari 600 kematian terjadi hanya dalam empat tahun terakhir (2021–2024) sejak Xi Jinping memperkuat kekuasaannya.
🩸 Praktik Brutal Termasuk Penahanan, Penyiksaan, dan Dugaan Pengambilan Organ Hidup
Rezim PKT menggunakan kekuatan militer, polisi, lembaga keamanan negara, dan pejabat lokal untuk:
- Melakukan penahanan sewenang-wenang
- Penyiksaan berat
- Pemaksaan “re-edukasi”
- Bahkan dugaan pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun Gong yang masih hidup
Laporan tersebut juga memperingatkan bahwa kampanye penindasan ini telah diperluas ke luar negeri, menyasar diaspora Falun Gong.
🧠Seruan untuk Masyarakat Dunia: Kenali Bahaya Ideologi Komunis
🗣️ Dr. Wang Zhiyuan: “Laporan ini bertujuan membuka mata dunia terhadap kejahatan komunisme, dan dampak destruktifnya terhadap rakyat Tiongkok, bangsa Tiongkok, serta masyarakat internasional.”
✅ Kesimpulan
Laporan investigasi dari WOIPFG memperjelas bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong bukanlah masa lalu — justru terus berlanjut dan semakin sistematis. Dengan dokumentasi kebijakan, kesaksian korban, hingga dugaan pelanggaran HAM berat seperti pengambilan organ secara paksa, dunia internasional dihadapkan pada kenyataan brutal yang tidak bisa lagi diabaikan.
0 comments