Mengenal Jenderal Dan Caine, Arsitek Serangan Kilat AS ke Fasilitas Nuklir Iran

 

Washington D.C. – Presiden Donald Trump baru-baru ini memberikan pujian luar biasa kepada seorang jenderal di ajang KTT NATO: Jenderal Dan "Razin" Caine, tokoh militer yang memimpin serangan kejutan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran. Siapakah sebenarnya sosok di balik operasi rahasia ini?

🌩️ Pemimpin Operasi "Midnight Hammer" di Iran

Jenderal Dan Caine, yang kini menjabat sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan AS, memainkan peran utama dalam operasi "Midnight Hammer" – serangan mendadak terhadap fasilitas nuklir Iran yang mengguncang dunia pada akhir Juni 2025. Ia menyusun keseluruhan rencana operasi, termasuk strategi penyerangan, taktik pengelabuan musuh, hingga protokol evakuasi pilot tempur.

Jenderal Dan Caine: “Saat operasi memasuki wilayah udara Iran, kami menerapkan berbagai taktik pengelabuan, termasuk penggunaan drone umpan dan jalur penerbangan palsu untuk membingungkan sistem pertahanan musuh.”

Ia bahkan melaporkan secara langsung perkembangan operasi kepada Gedung Putih selama misi berlangsung.

🛫 Karier Militer Cemerlang: Dari F-16 ke Penakluk ISIS

Caine berasal dari Angkatan Udara Garda Nasional dan memiliki pengalaman tempur luas sebagai pilot F-16. Ia sempat ditempatkan beberapa kali di Timur Tengah. Kariernya melejit setelah menjabat sebagai Wakil Komandan Operasi “Inherent Resolve” pada 2018 di Irak bagian barat — misi yang sukses menghancurkan basis ISIS.

Di sanalah ia pertama kali mendapat perhatian langsung dari Presiden Trump, yang kagum dengan sikap tegas dan gaya komunikasi langsungnya.

Presiden Trump: “Jenderal Caine luar biasa. Ia menumpas ISIS hanya dalam beberapa minggu.”

🔁 Kembali dari Pensiun: Loyalitas dan Ketegasan

Setelah pensiun pada 2024, Caine dipanggil kembali ke dinas militer oleh Presiden Trump saat ia kembali menjabat. Pada April 2025, Senat AS menyetujui pengangkatannya sebagai Ketua Gabungan dengan suara 59–26. Seorang pejabat Gedung Putih menyatakan bahwa Trump sangat memercayai Caine karena gaya komunikasinya yang cepat dan tidak bertele-tele.

“Caine selalu langsung ke inti persoalan,” ujar pejabat tersebut.


✅ Kesimpulan

Jenderal Dan Caine adalah sosok militer yang kini menjadi otak di balik operasi-operasi besar AS, termasuk serangan mendadak ke Iran yang disebut-sebut sebagai salah satu aksi militer paling presisi dalam sejarah modern. Dengan latar belakang sebagai pilot tempur, keahlian strategis, dan loyalitas terhadap presiden, Jenderal Caine kini menjadi figur sentral dalam kebijakan militer Amerika Serikat di tengah ketegangan global.

0 comments