Setelah Nama Jack Ma Meredup, Muncul “Jack Ma Kecil” yang Memalak Uang dari Pengendara Mobil di Jalan

Seorang bocah Jiangxi yang menjadi populer karena kemiripan wajahnya dengan sang miliarder Jack Ma, kabarnya bocah yang dijuluki "Jack Ma kecil" ini sering menghentikan mobil di jalan untuk meminta uang. (video screenshot)

NING HAIZHONG

Ketika nama Jack Ma, pendiri Alibaba Group mulai meredup akibat kehilangan kendali atas satu demi satu perusahaannya, beredar kabar bahwa seorang bocah Jiangxi yang menjadi populer karena kemiripan wajahnya dengan sang miliarder. Namun bocah yang dijuluki “Jack Ma kecil” ini sering menghentikan mobil di jalan untuk meminta uang.

Menurut laporan media daratan “The Paper” pada 16 Januari, bocah laki-laki dari Kabupaten Yongfeng, Ji’an, Jiangxi ini sering melakukan pemalakan terhadap pengendara mobil yang lewat di jalan. Seorang yang mungkin adalah pengemudi kendaraan lain diam-diam merekam video ketika “Jack Ma kecil” berdiri di tengah jalan dan melambaikan tangan untuk menghentikan kendaraan yang melaju. Videonya kemudian ia posting dengan mengatakan: “Saya bertemu ‘Jack Ma kecil’ sedang menghentikan jalan untuk meminta uang dari pengendara mobil di jalan”.

Seorang anggota staf Biro Urusan Sipil Kabupaten Yongfeng menanggapi media daratan Tiongkok dengan mengatakan bahwa keluarga “Jack Ma kecil” yang menyuruh untuk menghentikan mobil dan meminta uang. “Jack Ma kecil” sendiri mengalami gangguan IQ rendah sehingga dirinya mungkin tidak tahu apa yang dilakukan.

“Jack Ma kecil” yang bernama asli Fan Xiaoqin, saat ini berusia 14 tahun. Karena keluarganya miskin, sehingga Fan Xiaoqin dan saudara laki-lakinya tidak pernah bersekolah.

Pada tahun 2015, ketika seorang warga asal Ji’an kembali ke kampung halamannya untuk menjenguk pamannya, secara tidak sengaja bertemu dengan Fan Xiaoqin yang memiliki wajah mirip dengan Jack Ma, pendiri Alibaba, kemudian warga tersebut mengambil gambarnya dan mempostingkannya di Internet. Bahkan fotonya pun sempat beredar luas. Saat itu, Jack Ma bahkan memposting ulang foto tersebut sambil mengatakan secara bercanda: “Saya pikir keluarga saya yang mengunggah foto masa kecil saya”.

Pada tahun 2017, Fan Xiaoqin dibawa pergi oleh perusahaan untuk dikemas sebagai selebritas internet. Pada tahun 2021, dilaporkan bahwa dia dilepas oleh perusahaan dan dipulangkan ke kampung halamannya karena penurunan minat pembaca. Setelah kembali ke kampung halamannya, Fan Xiaoqin diidentifikasi mengalami gangguan IQ tingkat dua. Sepupunya mengatakan bahwa seorang bos di Nanjing ingin mendukung dana untuk menyekolahkan Fan Xiaoqin, tetapi dicegah oleh komite desa.

Pada awal bulan Februari 2021, media Tiongkok melaporkan bahwa “Jack Ma kecil” yang berukuran tinggi badan seperti anak berusia 5, 6 tahun bahkan di usia 13 tahun tidak dapat menjawab berapa hasil 2+2 ? Kakinya penuh dengan lubang-lubang kecil. Ada orang yang menduga bahwa dia mungkin kerap disuntik dengan hormon yang menghambat pertumbuhan.

Popularitas “Jack Ma kecil” menurun seiring meredupnya popularitas Jack Ma

Jack Ma mengalami “musibah” pada akhir tahun 2020. Pada bulan Oktober tahun itu, dia secara terbuka mengkritik pengawasan keuangan Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Forum Keuangan Shanghai Bund yang menyebabkan pihak berwenang marah dan langsung meluncurkan tinjauan peraturan terhadap perusahaan Jack Ma, selain itu juga menyebabkan rencana listing Ant Financial terbengkalai akibat larangan otoritas yang berwenang.

Pada tahun 2021, Alibaba didenda sebesar RMB. 18 miliar oleh regulator pasar Partai Komunis Tiongkok dengan alasan melanggar undang-undang antimonopoli. Saat itu, Jack Ma sempat menghilang untuk sementara waktu.

Tahun lalu Jack Ma muncul di Eropa. Pada November, Financial Times melaporkan bahwa Jack Ma telah tinggal di Tokyo, Jepang selama hampir enam bulan.
Pada 7 Januari 2023, Ant Group mengumumkan bahwa Jack Ma tidak lagi menjadi pengendali manajemen Ant Group. Gambar tersebut menunjukkan Jack Ma pada tahun 2017. (Costfoto/Future Publishing via Getty Images)

Pada 5 Januari tahun ini, Jack Ma muncul di Stadion Muay Thai di Bangkok untuk menonton pertarungan Thai Boxing, dan berpose dengan petinju terkenal Thailand. Selanjutnya, kekuasaan Jack Ma di sejumlah perusahaannya terus dilucuti oleh otoritas Partai Komunis Tiongkok.

Pada 7 Januari 2023 Ant Group mengumumkan restrukturisasi pemegang saham. Jack Ma yang sebelumnya memegang lebih dari 50% hak suara di Ant Group. Setelah restrukturisasi, rasio kepemilikan sahamnya turun menjadi tinggal 6,2%.

Hang Seng Electronics kemudian mengeluarkan pengumuman di Bursa Efek Hong Kong yang menyebutkan bahwa pengendali manajemen perusahaan akan diubah dari Jack Ma menjadi “tidak ada pengendali sebenarnya”. Hang Seng Electronics dan Ant Group secara tidak langsung memegang 5,54% saham “Golden Bridge Information”, dan juga mengumumkan bahwa Jack Ma tidak lagi memiliki ekuitas perusahaan.

Menurut laporan situs web ‘Caixin.com” pada 14 Januari, Alibaba Group dan Ant Group “de-Ma Yunization”. Dalam hal tata kelola perusahaan, selain hilangnya kendali sebenarnya oleh pendiri Jack Ma, tiga komite partai telah dibentuk, termasuk Komite Partai Grup Alibaba, Komite Partai Ant Grup, dan Komite Partai Kantor Pusat Grup Alibaba, dengan 25 organisasi partai sekunder dan lebih dari 150 komite partai.

Selain itu, catatan pendaftaran bisnis yang tersedia bagi publik di Tiongkok menunjukkan bahwa badan usaha milik negara yang dikontrol secara resmi telah mengakuisisi saham minoritas dan hak khusus di dua anak perusahaan domestik Alibaba, termasuk platform audio-visual Youku yang berbasis di Shanghai dan Guangzhou Lujiao. Media internasional menyebut jenis saham yang dikuasai pemerintah ini sebagai “saham emas”. Dengan memegang “saham emas”, Partai Komunis Tiongkok dapat memperoleh perwakilan dewan dan/atau hak veto atas keputusan bisnis utama dari perusahaan yang diinvestasikan. (ET/sin/sun)

0 comments