Gejolak Internal PKT: Xi Jinping Dikabarkan Akan Digeser, Pemimpin Baru Sudah Disiapkan


Sidang Pleno Keempat PKT ke-20 Disebut Akan Membawa Perubahan Besar, Xi Jinping Diisukan Mundur


Beijing, 6 Mei 2025 – Di tengah kondisi ekonomi Tiongkok yang terus memburuk dan tekanan internasional yang meningkat, rumor panas beredar bahwa para sesepuh Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah kehilangan kesabaran terhadap Xi Jinping. Sidang Pleno Keempat (Pleno IV) PKT yang seharusnya diumumkan belum memiliki kepastian, memunculkan spekulasi bahwa perubahan besar dalam kepemimpinan akan segera terjadi.
 
Xi Jinping Dikabarkan Sakit, Para Sesepuh Tekan Mundur

Menurut pengamat politik independen Tiongkok, Cai Shenkun, kondisi kesehatan Xi Jinping yang memburuk serta tekanan politik dalam dan luar negeri membuat para "tetua partai" mendesak agar Xi mundur. Lebih mengejutkan lagi, pengganti Xi disebut-sebut telah ditentukan:
  • Ding Xuexiang akan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKT
  • Chen Jining (Sekretaris PKT Shanghai) menjadi Perdana Menteri
  • Li Qiang akan dipindahkan sebagai Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional
  • Zhang Guoqing menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Pertama

Ini menandai potensi restrukturisasi politik terbesar di Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir.
 
Pengamat: PKT Sedang Menuju Kehancuran

Penulis kolom di Epoch Times, Wang He, menyatakan bahwa rumor ini mencerminkan konflik faksi di dalam tubuh PKT. Ia menegaskan bahwa kekuasaan Xi mengalami guncangan serius. Meski begitu, ia menyebut siapa pun yang naik ke tampuk kekuasaan tidak akan mampu membalikkan nasib partai tersebut.

“PKT saat ini sedang berlari menuju kehancuran. Satu-satunya jalan keluar adalah membubarkan partai dan mengakhiri sistem totalitarian,” ujar Wang.
 
Xi Jinping Disebut sebagai Pemimpin Terakhir PKT

Dalam opini terbaru, pensiunan jenderal AU AS, Blaine Holt, memperingatkan bahwa Xi Jinping kemungkinan besar akan menjadi pemimpin terakhir dari PKT, menandakan fase akhir dari rezim tersebut. Akademisi diaspora Tiongkok, Li Yuanhua, mendukung pandangan tersebut dan menilai pembubaran PKT adalah “soal waktu.”

“PKT hanya menunggu momentum untuk hancur. Xi mungkin hanya menjadi alat percepatan kehancuran itu,” tegas Li.

0 comments